Sumber: Forbes | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TikTok, aplikasi video yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, kembali menghadapi ancaman larangan di Amerika Serikat.
Meski sebelumnya sempat diisukan akan diblokir, kali ini larangan terhadap aplikasi ini semakin nyata.
Masalah kepemilikan TikTok yang terkait dengan China dan dugaan penyalahgunaan data pengguna untuk kepentingan politik semakin memunculkan kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan AS.
Baca Juga: TikTok Terancam Diblokir di AS Setelah Permohonan Darurat Ditolak Pengadilan
Ancaman Larangan TikTok di AS
Menurut laporan The New York Times, beberapa anggota legislatif AS khawatir bahwa ByteDance, pemilik TikTok, dapat memberikan data pengguna sensitif, seperti informasi lokasi, kepada pemerintah Cina.
Mereka mengutip undang-undang yang memungkinkan pemerintah Cina untuk secara diam-diam meminta data dari perusahaan-perusahaan Cina untuk keperluan intelijen.
Akibatnya, masa depan TikTok di AS kini berada dalam bahaya serius, dan larangan terhadap aplikasi ini bisa segera berlaku pada pertengahan Januari.
Apa Dampaknya bagi Pengguna TikTok?
Bagi pengguna TikTok di AS, larangan ini tentu akan berimbas besar, terutama bagi mereka yang menghasilkan pendapatan melalui aplikasi ini.
Namun, dampak larangan ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna AS.
Lebih dari satu miliar pengguna TikTok di luar AS juga kemungkinan akan terpengaruh, yang menambah kekhawatiran tentang potensi dampak jangka panjang dari langkah drastis ini.
Baca Juga: Joe Biden Peringatkan Dampak Kebijakan Pemotongan Pajak Donald Trump
Bagaimana Mengamankan Akun TikTok Anda?
Menjelang larangan yang mungkin segera berlaku, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengamankan akun TikTok Anda dan melindungi data pribadi Anda.
Hal pertama yang perlu diingat adalah bahwa Anda tidak bisa menghentikan TikTok atau pemiliknya dari mengakses data yang dikumpulkan oleh aplikasi tersebut.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko kebocoran data:
1. Batasi Pengumpulan Data oleh TikTok
Anda bisa membatasi jenis data yang dikumpulkan TikTok dengan menonaktifkan beberapa pengaturan di aplikasi dan ponsel Anda:
- Nonaktifkan Layanan Lokasi: Anda dapat menonaktifkan layanan lokasi baik di pengaturan aplikasi TikTok maupun di pengaturan ponsel Anda. Meskipun aplikasi mungkin tetap mencoba menebak lokasi Anda, ini akan mengurangi risiko.
- Batasi Akses ke Kontak dan Media: Hindari sinkronisasi kontak dengan aplikasi lain, seperti Facebook, yang dapat memberikan lebih banyak metadata tentang jaringan pribadi Anda. Anda juga bisa membatasi akses ke mikrofon, kamera, dan album media jika Anda tidak menggunakannya dengan aplikasi.
2. Cek Keamanan Akun TikTok Anda
Pastikan bahwa tidak ada perangkat yang mengakses akun TikTok Anda yang bukan milik Anda. Di dalam pengaturan aplikasi, pastikan tidak ada aplikasi yang terhubung ke akun TikTok Anda tanpa sepengetahuan Anda.
Selalu aktifkan verifikasi dua langkah (2-step verification) untuk menambah lapisan keamanan pada akun Anda. Penggunaan aplikasi otentikator adalah cara terbaik untuk melakukannya.
Baca Juga: ByteDance dan TikTok Minta Larangan AS Ditangguhkan Sementara, Menunggu Putusan MA
3. Hati-hati dengan Pencurian Data
Ketika larangan TikTok semakin dekat, kemungkinan besar Anda akan dibanjiri dengan pesan-pesan yang mengklaim bahwa Anda perlu mengamankan atau memindahkan akun Anda.
Jangan sembarangan mengklik tautan atau mengunduh aplikasi baru yang dikirim melalui email, pesan teks, atau media sosial.
Langkah ini sering kali digunakan oleh peretas untuk mengelabui pengguna dan mencuri informasi login mereka.
Apa yang Terjadi Jika TikTok Dilarang?
Jika larangan TikTok diterapkan, ada kemungkinan aplikasi tersebut tidak akan langsung menghilang dari ponsel Anda.
Namun, aplikasi tersebut kemungkinan akan mengalami penurunan fungsi secara bertahap, dengan pembaruan yang dihentikan.
Apple dan Google mungkin akan diminta untuk menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka pada 19 Januari, yang bisa membuat aplikasi ini semakin tidak dapat digunakan seiring waktu.
Baca Juga: Cara Mencari Akun TikTok dengan Nomor HP Tanpa Username Akun
Apa Yang Bisa Dilakukan Pengguna?
Meskipun para ahli keamanan sering kali mengkritik TikTok karena kepemilikannya dan pengumpulan data yang luas, beberapa profesional, seperti Jake Moore dari ESET, menyarankan agar pengguna tetap mengamankan akun mereka jika tidak ingin menghapusnya.
Pengguna disarankan untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah dan menyaring perangkat yang terhubung dengan akun TikTok mereka.