kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Tim WHO gagal mengidentifikasi asal-usul virus corona di Wuhan


Selasa, 09 Februari 2021 / 20:43 WIB
Tim WHO gagal mengidentifikasi asal-usul virus corona di Wuhan
ILUSTRASI. Peter Ben Embarek dan anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lainnya, yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), meninggalkan Pusat Layanan Rakyat Komunitas Jiang Xin Yuan di Wuhan, China, 4 Februari 2021.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WUHAN. Misi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ke China untuk mengungkap asal-usul virus corona baru gagal mengidentifikasi sumber pandemi yang telah melanda seluruh dunia.

Tetapi, tim WHO tersebut mengesampingkan teori konspirasi tentang kebocoran virus corona dari laboratorium Wuhan yang disebarkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Para ahli percaya bahwa virus corona baru, yang telah menewaskan lebih dari 2,3 juta orang di seluruh dunia, berasal dari kelelawar dan bisa menular ke manusia melalui mamalia lain.

Ahli WHO Peter Ben Embarek mengatakan, mengidentifikasi jalur hewan masih dalam proses. Tapi, dia mengungkapkan, tidak ada kelelawar di daerah Wuhan mengurangi kemungkinan penularan langsung dari hewan ini.

Baca Juga: Bertemu Wanita Kelelawar, tim WHO bahas teori kebocoran virus dari laboratorium Wuhan

Itu "kemungkinan besar" berasal dari spesies perantara, katanya, sebelum mendukung posisi China bahwa tidak ada bukti "wabah besar di Wuhan" sebelum Desember 2019 ketika kasus resmi pertama dicatat.

Liang Wannian, kepala misi gabungan dari China, menyebutkan, penularan virus corona melalui hewan tetap menjadi rute yang mungkin, tetapi "inang reservoir tetap harus diidentifikasi".

Hanya, Ben Embarek membantah teori kebocoran virus corona dari laboratorium virologi di Wuhan yang menyebabkan pandemi. "Hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin," tegas dia.

Dan, "Tidak ada dalam hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian di masa mendatang," imbuhnya dalam konferensi pers di Wuhan, Selasa (9/2), seperti dikutip Channel News Asia.

Selanjutnya: Tim WHO bertemu Wanita Kelelawar saat kunjungi laboratorium Wuhan, siapa dia?


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×