kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tinggal hitungan jam, AT&T mendadak batalkan IPO anak usahanya


Kamis, 19 April 2018 / 12:31 WIB
Tinggal hitungan jam, AT&T mendadak batalkan IPO anak usahanya
ILUSTRASI. AT&T


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan telekomunikasi internasional AT & T Inc secara tiba-tiba membatalkan rencana penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) anak usahanya Vrio Corp. Pembatalan IPO perusahaan yang menanungi DirecTV di Amerika Latin ini dilakukan hanya beberapa jam sebelum perdagangan saham dimulai.

Mengutip Reuters, pihak AT & T menyatakan dalam sebuah pernyataan, Rabu (18/4), bahwa keputusan untuk menarik IPO Vrio dibuat berdasarkan kondisi pasar saat ini. Tidak ada penjelasan lebih terperinci mengenai kondisi yang dimaksud tersebut.

Saham Vrio Corp awalnya dijadwalkan untuk melantai di bursa New York Stock Exchange dengan kode emiten "VRIO" pada hari ini, Kamis (19/4). Sebelumnya, Bookrunners Goldman Sachs, JP Morgan, Citigroup dan Morgan Stanley telah menurunkan jumlah saham IPO penyedia layanan televisi ini menjadi 15 juta saham kelas A dari 29,7 juta saham kelas A, menyusul mundurnya sejumlah investor yang signifikan.

Kemarin, rentang harga saham perdana yang ditawarkan juga diturunkan dari sebelumnya US$ 19-US$ 22 per menjadi US$ 16-US$ 17 per saham.

Industri penyedia layanan televisi kabel di Amerika Serikat memang tengah menghadapi persaingan ketat. Hal ini lantaran industri harus bertempur dengan layanan streaming video seperti Netflix Inc dan Amazon.com Inc Amazon Prime.

Awalnya, AT & T berencana menjual Vrio untuk membayar utang yang akan melambung menjadi sekitar US$ 180 miliar setelah akuisisi Time Warner Inc. Namun Februari lalu, AT & T secara tertutup mengajukan rencana IPO anak usahanya yang mencakup bisnis layanan televisi satelit dan kabel di Brasil, Kolombia, dan Argentina ini.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×