Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SYNDEY. Tingkat pengangguran Australia kembali naik pada April 2019 ke level tertingginya selama delapan bulan terakhir, sementara pekerjaan penuh waktu turun. Rilis data resmi ini menguatkan pandangan bank sentralnya yang mungkin akan segera menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Mengutip Reuters, pasar keuangan melihat peluang Reserve Bank of Australia (RBA) untuk melonggarkan kebijakan bulan depan.
RBA mengamati dengan cermat laporan ketenagakerjaan untuk menjadi panduan kebijakan moneter, karena kenaikan pertumbuhan upah dan inflasi di tengah penurunan pasar properti mengandalkan kekuatan pasar tenaga kerja.
Data yang dirilis Kamis (16/5) ini menunjukkan ada 28.400 pekerjaan baru pada April, melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 14.000. Tetapi kenaikan ini didominasi oleh pekerjaan paruh waktu dan dengan penurunan pekerjaan penuh waktu sebesar 6.300.
Pertumbuhan lapangan kerja di Australia mencapai 2,6% per tahun, lebih cepat dari kenaikan populasinya yang sebesar 1,6% per tahun. Tetapi pertumbuhan lapangan kerja ini masih belum cukup untuk mengimbangi peningkatan pasokan tenaga kerja.
Akibatnya, tingkat pengangguran naik dalam dua bulan berturut-turut menjadi 5,2%, lebih tinggi dari perkiraan analis yang sebesar 5,1%.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, indikator permintaan tenaga kerja terdidik ke depan mulai menunjukkan tanda-tanda melemah.
Dengan tingkat pengangguran yang naik dan pertumbuhan ekonomi melandai, RBA kemungkinan akan memangkas suku bunga dari rekor terendah 1,5%.