kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat Pengangguran di Australia Secara Mengejutkan Turun Menjadi 3,4%


Kamis, 17 November 2022 / 11:35 WIB
Tingkat Pengangguran di Australia Secara Mengejutkan Turun Menjadi 3,4%
ILUSTRASI. tingkat pengangguran Australia turun


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Tingkat pengangguran di Australia secara tidak terduga turun pada bulan Oktober 2022. Penurunan ini lantaran terjadi lonjakan pekerjaan yang dilakukan penuh waktu, sehingga mendukung dibukanya lowongan perekrutan tenaga kerja.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (17/11), tingkat pengangguran yang turun ini memperkuat argumen Reserve Bank Australia (RBA) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut di negeri berjuluk kanguru ini.

Tingkat pengangguran turun menjadi 3,4%, level terendah sejak 1974. Adapun bulan sebelumnya tingkat pengangguran tercatat di angka 3,5%. Ketenagakerjaan di Australia naik sebesar 32.200 orang di Oktober 2022, lebih tinggi dua kali lipat dari perkiraan yang hanya naik 15.000.

Kenaikan ketenagakerjaan di Australia ini sejalan dengan laporan upah yang solid pada hari Rabu (16/11), mendorong kebijakan RBA saat mencoba mengendalikan inflasi tercepat dalam lebih dari tiga dekade. Kekuatan pasar tenaga kerja menjadi alasan utama bank sentral menganggap bisa merekayasa soft landing ekonomi sebesar US$ 1, 5 triliun.

Baca Juga: Menteri Investasi Ajak Pemerintah Australia Kerja Sama dalam Industri Baterai Listrik

Data pada hari Rabu menunjukkan, pasar tenaga kerja yang ketat akhirnya menghasilkan tekanan upah karena kenaikan gaji melonjak menjadi 3,1%, laju tercepat dalam hampir satu dekade.

RBA memperkirakan, kenaikan akan meningkat menjadi 3,9% pada Desember sampai tahun 2023 dengan tingkat pengangguran terlihat stagnan dalam kisaran 3,4%-3,5% hingga pertengahan tahun 2023.

Shreya Sodhani, ekonom di Barclays Bank Plc yang berbasis di Singapura mengatakan, kekuatan pasar tenaga kerja juga berdampak ke upah.

"Kami pikir jeda di bulan Desember kecil kemungkinannya terutama dengan laporan tenaga kerja dan upah yang kuat," sambungnya.

Sebagai gambaran, laporan hari ini juga menunjukkan: Jumlah tenaga kerja setengah pengangguran turun 0,1 poin persentase menjadi 5,9% dan tenaga kerja yang kurang dimanfaatkan turun 0,2 poin menjadi 9,3%.

Tenaga kerja penuh waktu naik 47.100, sementara posisi tenaga kerja paruh waktu turun 14.900. Jam kerja bulanan tenaga kerja meningkat sebesar 2,3%. Rasio pekerjaan terhadap populasi naik 0,1 poin persentase menjadi 64,3%.

Pengangguran wanita tetap stabil di angka 3,6%, sementara pengangguran pria turun 0,3 poin persentase menjadi 3,2%, terendah sejak November 1974.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×