Sumber: BBC, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MADRID. Tahun lalu, tingkat pengangguran di Spanyol menyentuh level tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Diperkirakan, jumlah pengangguran di negara tersebut mencapai 3 juta orang. Ini merupakan satu pertanda bahwa perekonomian Negeri Matador itu semakin memburuk.
Pengangguran di Spanyol dalam beberapa tahun belakangan memang terus menanjak. Bahkan peningkatannya hampir mencapai 1 juta orang atau sekitar 47%. Dari seluruh sektor yang ada, industri konstruksi mengalami pukulan terhebat.
“Kami akan melewati tahun baru ini dengan sangat sulit apalagi di tengah situasi yang tidak menentu ini. Kondisi akan semakin parah karena angka pengangguran akan semakin meningkat,” jelas Marravillas Rojo, general secretary Spanyol untuk ketenagakerjaan.
Pihak kementerian ketenagakerjaan Spanyol tidak merilis angka pengangguran tahun lalu. Namun, jika dilihat dari data yang dikeluarkan Eurostat pada Kamis kemarin, tingkat pengangguran Spanyol berada pada level 13,4% di bulan November. Angka tersebut merupakan yang paling tinggi di zona Eropa.
Sementara itu, data lain di zona Eropa menunjukkan tingkat pengangguran yang semakin meroket pada bulan November. Untuk periode November, tingkat pengangguran berada pada posisi 7,8%. Itu artinya, angka tersebut naik 0,1% dari bulan sebelumnya sebesar 7,7%.
Tingginya tingkat pengangguran meningkatkan ekspektasi pasar Eropa agar Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas kembali suku bunga acuannya pada pertemuan minggu depan.