Sumber: BBC |
PARIS. Penjualan mobil anyar di Spanyol dan Prancis menurun di bulan Oktober seiring dengan konsumen yang mengetatkan pengeluaran mereka sebagai langkah berjaga-jaga menghadapi penurunan perekonomian yang bakalan berlarut-larut.
Penjualan mobil baru di Spanyol anjlok 40% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara penjualan di Prancis hanya melandai 7,3%.
Krisis keuangan yang menyambar Eropa membikin konsumen kesulitan untuk mencari pendanaan untuk pembelanjaan yang besar, seperti membeli kendaraan.
Asosiasi produsen kendaraan roda empat di Spanyol, Anfac, mengatakan, penjualan di bulan Oktober hanya tercatat 77.660 unit, jauh lebih mungil dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2007 lalu yang berhasil membukukan 129.384 unit.
Penjualan di sepuluh bulan pertama tahun ini tak lebih dari 1,03 juta unit mobil, atau 23,8% lebih kecil daripada tahun lalu.
Anfac menuding sepinya kucuran kredit, tingginya angka pengangguran dan ketidakmampuan pendapatan sebagai faktor pemicu turunnya penjualan kendaraan ini.
Sementara itu, di Prancis, penjualan kendaraan yang dibikin oleh pabrikan Prancis menciut 8,1% menjadi 92.923 unit. Angka tersebut dikutip dari asosiasi produsen kendaraan roda empat di Prancis, CCFA. Sedangkan penjualan untuk kendaraan impor, turun 6,5% menjadi 82.019 unit.
"Ini adalah malapetaka. Pendapatan kami sebesar 1,2 juta euro di bulan Februari, kini semakin mengecil menjadi 500 ribu euro di bulan Oktober. Kami sudah memangkas 40% pekerja kami," kata manager suplier spare part kendaraan di Prancis.
Penjualan mobil baru di Spanyol anjlok 40% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara penjualan di Prancis hanya melandai 7,3%.
Krisis keuangan yang menyambar Eropa membikin konsumen kesulitan untuk mencari pendanaan untuk pembelanjaan yang besar, seperti membeli kendaraan.
Asosiasi produsen kendaraan roda empat di Spanyol, Anfac, mengatakan, penjualan di bulan Oktober hanya tercatat 77.660 unit, jauh lebih mungil dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2007 lalu yang berhasil membukukan 129.384 unit.
Penjualan di sepuluh bulan pertama tahun ini tak lebih dari 1,03 juta unit mobil, atau 23,8% lebih kecil daripada tahun lalu.
Anfac menuding sepinya kucuran kredit, tingginya angka pengangguran dan ketidakmampuan pendapatan sebagai faktor pemicu turunnya penjualan kendaraan ini.
Sementara itu, di Prancis, penjualan kendaraan yang dibikin oleh pabrikan Prancis menciut 8,1% menjadi 92.923 unit. Angka tersebut dikutip dari asosiasi produsen kendaraan roda empat di Prancis, CCFA. Sedangkan penjualan untuk kendaraan impor, turun 6,5% menjadi 82.019 unit.
"Ini adalah malapetaka. Pendapatan kami sebesar 1,2 juta euro di bulan Februari, kini semakin mengecil menjadi 500 ribu euro di bulan Oktober. Kami sudah memangkas 40% pekerja kami," kata manager suplier spare part kendaraan di Prancis.