kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Tingkat radiasi nuklir Jepang tertinggi setara dengan bencana Chernobyl 1986


Selasa, 12 April 2011 / 09:52 WIB
Tingkat radiasi nuklir Jepang tertinggi setara dengan bencana Chernobyl 1986
ILUSTRASI. Produk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau TPS Foods.


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

TOKYO. Jepang akhirnya menaikkan peringkat keparahan krisis nuklir ke level tertinggi setara dengan bencana Chernobyl yang terjadi pada 1986. Radiasi memaksa pemerintah kembali memperluas zona evakuasi mengekor gempa susulan yang terjadi kemarin dengan kekuatan 7,1 skala richer.

Juru Bicara Badan Keselamatan Industri Nuklir Jepang mengatakan, peringkat keparahan naik ke level 7. Kecelakaan di reaktor Dai-Ichi Fukushima sebelumnya berada pada peringkat 5 pada skala global, sama dengan krisis reaktor parsial 1979 di Three Mile Island, Pennsylvania.

Reaktor milik Tokyo Electric Power Co (Tepco) ini sebetulnya telah mampu bertahan dari ratusan gempa yang terjadi. Namun, pertahanan reaktor lumpuh 11 Maret saat gempa dan tsunami menghajar.

The International Nuclear and Radiological Event Scale mengatakan, tingkat keparahan radiasi ini sudah masuk tahap mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan.

"Pemerintah harus bisa menentukan skala bencana, sebenarnya sudah terlalu terlambat menyuruh penduduk mengungsi. Dampak terhadap kesehatan masyarakat bakal lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya," kata Philip Putih, International Liaison Officer di Citizens 'Nuclear Information Center.




TERBARU

[X]
×