kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat vaksinasi dekati 75%, Australia akan meluncurkan booster Covid-19


Senin, 25 Oktober 2021 / 07:02 WIB
Tingkat vaksinasi dekati 75%, Australia akan meluncurkan booster Covid-19
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona (Covid-19) di Australia


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Para pejabat Australia berencana untuk segera meluncurkan suntikan penguat (booster) Covid-19 untuk mencegah munculnya lonjakan kasus virus corona. Ini dilakukan ketika penduduk di dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne, mulai menikmati lebih banyak kebebasan setelah pembatasan yang ketat selama berbulan-bulan.

Australia yang telah membuang strategi nol Covid-19 demi menekan virus corona, setelah sebagian besar gagal membasmi infeksi di tahun ini, kini fokus untuk hidup dengan virus corona dengan menggenjot tingkat vaksinasi.

Para pejabat secara bertahap mengalihkan fokus mereka ke suntikan penguat karena tingkat vaksinasi dosis ganda pada populasi dewasa di Australia sudah mendekati 75%. Di mana, hampir 87% orang di atas 16 tahun telah menerima dosis pertama sejak peluncuran vaksinasi dimulai pada bulan Februari.

"Kami pikir apa yang akan terjadi adalah suntikan booster akan tersedia mulai enam bulan dari dosis kedua yang Anda dapatkan," kata Letnan Jenderal John Frewen, Kepala Satuan Tugas Vaksinasi kepada Australian Broadcasting Corp, Senin (25/10).

Saran dari kelompok penasehat imunisasi negara itu tentang suntikan booster "sudah dekat", katanya. Nantinya, petugas kesehatan, serta staf dan penduduk di pusat perawatan lanjut usia dan cacat akan ditawarkan untuk mendapatkan dosis booster ini pada fase awal.

Baca Juga: Jutaan orang di kota ini bersiap keluar dari penguncian COVID-19 terlama di dunia

Di sisi lain, Victoria mencatat kenaikan terendah dalam infeksi harian dalam hampir tiga minggu di 1.461. Sementara, kasus turun untuk hari keempat berturut-turut di negara tetangga New South Wales (NSW) menjadi 294.

Para pejabat di Victoria berusaha untuk melonggarkan lebih banyak pembatasan pada pertemuan dan pergerakan sejak hari Jumat (22/10), hanya seminggu setelah Melbourne, ibu kota negara bagian, keluar dari penguncian keenam selama pandemi.

Sementara itu, Sydney telah mencabut pengunciannya pada dua minggu lalu.

Tingkat vaksinasi dosis ganda pada populasi dewasa di negara bagian Victoria akan mencapai 80% pada saat itu, tingkat di mana masker tidak akan diwajibkan di luar ruangan dan orang-orang bebas bepergian ke seluruh negara bagian.

Tingkat vaksinasi di negara bagian NSW mendekati 85% dan diperkirakan mencapai 90% pada minggu depan. Serangkaian pembatasan berikutnya akan dilonggarkan pada 1 Desember, ketika aturan penguncian akan dicabut untuk yang tidak divaksinasi, menurut rencana pembukaan kembali negara bagian.

Selanjutnya: Lira Turki anjlok ke rekor terendah usai Presiden Erdogan usir sejumlah duta besar




TERBARU

[X]
×