kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan kemampuan tempur jet siluman F-35B, Inggris bikin rudal Rp 10 triliun


Rabu, 06 Januari 2021 / 23:40 WIB
Tingkatkan kemampuan tempur jet siluman F-35B, Inggris bikin rudal Rp 10 triliun


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris menandatangani kontrak senilai 550 juta pound, sekitar Rp 10,38 triliun, dengan produsen senjata MBDA untuk memproduksi rudal udara-ke-permukaan untuk jet tempur siluman F-35B.

Mengutip Reuters, Inggris membuat rudal baru bertajuk SPEAR3 yang akan meningkatkan kemampuan tempur jet tempur siluman F-35B Angkatan Udara Kerajaan di masa depan, sekaligus membuka lebih dari 700 lapangan kerja baru.

MBDA adalah produsen senjata yang sahamnnya dimiliki perusahaan pertahanan Inggris BAE Systems, raksasa kedirgantaraan Eropa Airbus, dan perusahaan pertahanan Italia Leonardo Company.

Pada November tahun lalu, Inggris mengumumkan peningkatan belanja militer terbesarnya sejak Perang Dingin, berjanji untuk mengakhiri "era kemunduran".

Dengan peningkatan anggaran itu, Perdana Menteri Boris Johnson memperingatkan, militer Inggris lebih berbahaya dibanding beberapa dekade sebelumnya.

Baca Juga: Dragon, salah satu kapal perang tercanggih di dunia dengan rudal yang menakutkan

Johnson mengatakan, tambahan anggaran tersebut mencerminkan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan militer Inggris. Angkanya mencapai £ 16,5 miliar (US$ 22 miliar) untuk empat tahun ke depan.

Dia menguraikan rencana peningkatan anggaran itu untuk pembentukan komando luar angkasa baru, badan siber nasional, dan mengembalikan Angkatan Laut Inggris sebagai yang paling kuat di Eropa.

Saat ini, anggaran pertahanan Inggris kurang dari £ 42 miliar setahun.

"Era pemotongan anggaran pertahanan kita harus berakhir, dan itu berakhir sekarang," kata Johnson kepada parlemen melalui tautan video dari kantornya di Downing Street, tempat dia mengisolasi diri setelah kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19, seperti dikutip Reuters.

"Saya melakukan ini di tengah pandemi, di tengah setiap tuntutan lain atas sumber daya kami, karena pertahanan wilayah dan keselamatan rakyat Inggris harus diutamakan," tegasnya.

Selanjutnya: 9 Kapal perang Rusia dekati perairan Inggris, 8 kapal perang Inggris awasi ketat




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×