Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurutnya, kartu debit merupakan alat finansial terburuk yang pernah diberikan kepada konsumen Amerika. "Mengapa? Karena setiap kali Anda menggunakannya, Anda menempatkan risiko besar bagi rekening bank Anda," paparnya.
Baca Juga: Diserang hacker, Bank Sentral Uni Eropa (ECB) menutup salah satu situs web
Dia malah menyarankan untuk menggunakan kartu kredit. Penjelasannya seperti ini. Jika ada pencurian data besar-besaran dan pelaku kejahatan entah bagaimana berhasil mendapatkan nomor kartu kredit kita dan menagih US$ 1 juta untuk transaksi yang tidak kita lakukan, kita akan terlindungi. "Perusahaan kartu kredit akan membatalkan transaksi kartu tersebut dan mengirim yang baru dalam beberapa hari ke depan," jelasnya seperti yang dilansir dari CNBC.
Akan tetapi, lain halnya jika hal yang sama terjadi dan penjahat mendapatkan informasi kartu debit milik seseorang. Dia akan dapat kehilangan uang di rekening bank miliknya dan waktu yang diperlukan untuk memulihkan kembali kartu debit sangat lama.