Sumber: Al Jazeera,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Ukraina bukan musuh kita!" orang banyak berteriak dan bertepuk tangan. “Rusia menentang perang!”.
Meski begitu, Rusia melanjutkan invasi di hari kedua, mulai Jumat (25/2) dini hari. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam serangan roket ke Kyiv pada Jumat dini hari.
"Serangan roket Rusia yang mengerikan di Kyiv," kata Kuleba di Twitter, seperti dikutip Reuters. "Terakhir kali, ibu kota kami mengalami hal seperti ini pada tahun 1941, ketika diserang oleh Nazi Jerman".
Anton Herashchenko, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina mengungkapkan, pasukan Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat musuh di atas Kyiv pada Jumat dini hari, yang kemudian menabrak sebuah bangunan tempat tinggal dan membakarnya,
Tidak jelas, apakah pesawat itu berawak. Herashchenko menulis di Telegram seperti dilansir Reuters, sebuah bangunan tempat tinggal sembilan lantai terbakar.
Serangkaian ledakan terdengar di Kyiv sebelumnya, yang menurut Herashchenko, adalah suara pertahanan udara Ukraina yang menembaki pesawat musuh.