Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
TOKYO. Toyota Motor Corp mengungkapkan agendanya menggelar pembelian kembali saham (buyback) senilai ¥ 600 miliar atau setara dengan US$ 4,9 miliar. Rencana buyback ini telah diagendakan perusahaan tersebut sejak April 2015.
Menurut Bloomberg, Selasa (16/6), buyback ini dilakukan untuk mencegah dilusi kepemilikan investor jangka panjangnya akibat aksi penerbitan saham baru. Rencana tersebut membutuhkan persetujuan dari dua pertiga pemegang saham.
"Hingga kini sekitar 75% pemegang saham telah menyatakan persetujuannya," ucap Kayo Doi, Jurubicara Toyota Motor Corp. Hasil resmi pemungutan suara atas rencana buyback itu akan diumumkan, Rabu ini (17/6).
Rencana itu sempat mendapat kritikan dari para pemegang saham asing, salah satunya adalah California State Teachers Retirement System. Pemegang saham menyatakan keberatan karena saham baru itu hanya dijual di Jepang dan dinilai tidak menguntungkan bagi pemegang saham biasa.