kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,79   5,15   0.56%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota akan investasikan US$ 70 miliar untuk kendaraan listrik hingga tahun 2030


Rabu, 15 Desember 2021 / 16:51 WIB
Toyota akan investasikan US$ 70 miliar untuk kendaraan listrik hingga tahun 2030
ILUSTRASI. Logo Toyota. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp berkomitmen menambah investasi pada kendaraan listrik sebesar 8 triliun yen atau sekitar US$ 70 miliar hingga tahun 2030. Setengah dari nilai investasi itu akan difokuskan pada pengembangan battery electric vehicle (BEV) atau mobil listrik berbasis baterai penuh. 

Dengan begitu, target pabrikan mobil ini untuk menciptakan kendaraan bebas emisi semakin dekat. Dari investasi itu, sebesar 2 triliun yen untuk memproduksi baterai dimana US$ 1,29 miliar diantaranya akan dipakai membangun pabrik baterai baru di California yang mulai berproduksi pada tahun 2025.

Produsen mobil Jepang ini  memperkirakan penjualan BEV tahunan  pada akhir 2030 akan mencapai 3,5 juta kendaraan atau sekitar sepertiga dari penjualan kendaraan saat ini.

Target tersebut masih lebih rendah dari saingannya seperti Volkswagen yang pada bulan Juli lalu memperkirakan bahwa setengah dari penjualan kendaraan globalnya akan menjadi mobil bertenaga baterai pada akhir dekade mendatang. 

Baca Juga: Uber berencana jual saham non strategis yang dimiliki, termasuk Didi

Pengumuman Toyota datang ketika perusahaan mobil tradisional ramai mengikuti langkah Tesla Inc yang telah menjadi pembuat mobil paling berharga tahun ini. 

CEO Toyota Akio Toyoda mengatakan perusahaannya masih mengejar strategi pengurangan karbon multi-cabang yang juga mencakup mobil hibrida dan kendaraan bertenaga hidrogen.

"Kami ingin memberikan pilihan kepada semua orang. Kami akan menunggu sedikit lebih lama sampai kami memahami ke mana arah pasar," kata Toyoda dikutip Reuters, Rabu (15/12).

Rencana perusahaannya untuk memperkenalkan jajaran lengkap 30 BEV pada tahun 2030 melampaui 15 model yang sebelumnya dikatakan Toyota akan tersedia pada tahun 2025. 

Pada bulan November, Toyota menolak untuk bergabung dengan janji yang ditandatangani oleh enam pembuat mobil besar, termasuk GM dan Ford untuk menghapus mobil bahan bakar fosil pada tahun 2040.

Baca Juga: Sudah ada 16 kasus Covid-19 Omicron yang terdeteksi di Singapura

Perusahaan mengatakan  bahwa tidak semua bagian dunia siap untuk beralih ke mobil hijau pada tahun tersebut.

Selain mobil listrik, Toyota juga mengembangkan mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Toyoda mengatakan teknologi itu dapat membantu menyelamatkan sebagian dari 5,5 juta pekerjaan otomotif Jepang.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×