Reporter: Edy Can, AFP, AP | Editor: Edy Can
TOKYO. Toyota Motor sedang mempertimbangkan untuk menggenjot produksi dari pabriknya di luar negeri. Penyebabnya karena nilai tukar yen yang terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat.
Asal tahu saja, penguatan nilai tukar yen membuat ekspor Jepang kurang kompetitif. Karena itu, Toyota motor akan berencana memperbesar pabriknya di luar negeri agar bisa menambah keuntungan.
Yang pasti, Toyota tidak berniat memindahkan pabriknya di Jepang ke luar negeri. "Tetapi jika keuntungan tidak bisa diperoleh maka kami tidak ada pilihan untuk secara realistis mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi," kata Presiden Direktur Toyota Akio Toyoda, pesan tahun baru, akhir pekan lalu.
Saat ini, Toyota, produsen mobil terbesar di dunia, masih mempertahankan produksinya di Jepang, Ini berbeda dengan dua rivalnya yakni Nissan Motor Co. dan Honda Motor Co. yang sudah membangun pabrik diantaranya di China.