Sumber: Bloomberg | Editor: Test Test
DETROIT. Produsen mobil terbesar Asia, Toyota Motor Corp. akan menggunakan pabrik di Amerika Utara sebagai sumber ekspor terbesar untuk mengurangi dampak penguatan yen. Hal itu disampaikan Yoshimi Inaba, Chief Operating Officer untuk wilayah Amerika Utara, Rabu (11/1).
Inaba mengatakan, perusahaan saat ini mengirim mobil dan truk dari pabrik di Amerika Utara ke 19 negara, termasuk Korea Selatan dan Arab Saudi, dan bertujuan untuk meningkatkan volume secara signifikan, total 16.700 unit tahun lalu.
“Ini hanya permulaan. Satu-satunya cara mengambil keuntungan dari penguatan yen yang terlalu kuat adalah mengekspor dalam dollar,” imbuhnya.
Toyota bersama produsen mobil Jepang lain, Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co. sudah mulai mengalihkan produksi lebih banyak ke luar Jepang untuk mengantisipasi kenaikan yen hingga 8,3% pada 2011 lalu. Termasuk pembukaan pabrik mobil mini Corolla di Mississippi akhir 2011 lalu.