Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Toyota Motor Corp menghentikan ekspor mobil produksinya ke Iran. Langkah ini diambil terkait sanksi yang diberikan Pemerintah AS dan PBB atas program nuklir negara itu.
Juru Bicara Toyota Shiori Hashimoto mengatakan, pihaknya sudah menghentikan pengiriman mobil model Land Cruiser, Prado, dan Hiace. "Kami akan terus memonitor situasi internasional dan belum memutuskan kapan ekspor ke Iran akan dibuka lagi," jelasnya.
Hashimoto menjelaskan, pihak Toyota sudah mengapalkan sekitar 222 kendaraan ke Iran sepanjang tahun 2010 hingga Mei. Sementara, di 2009, jumlah mobil yang dikirimkan mencapai 246 unit.
Sekadar informasi, Toyota tidak memproduksi mobilnya di Iran. Semua produknya dijual oleh Irtoya, distributor mobil di Iran yang tidak memiliki hubungan modal apa pun dengan Toyota.