Sumber: Reuters, Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Toyota Motor Corp mulai menjual model terbaru Crown pada perayaan Natal 2012, Selasa lalu di Jepang. Crown generasi ke-14 itu dijual dengan harga ¥ 3,53 juta (US$ 41.600) atau sekitar Rp 340 juta, dengan kurs rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 9.600. Peluncuran mobil terbaru jenis sedan ini diharapkan kembali memacu penjualan mobil Toyota di Jepang, yang telah merosot 75% dalam dua dekade terakhir.
Crown memiliki mesin hibrid 2,5 liter, lebih kecil dibandingkan kakak terdahulunya yang memiliki mesin hybrid 3,5 liter. "Untuk menarik orang pada mobil ini, kami harus melakukan rancang ulang," kata Akio Toyoda, Presiden Toyota.
Setiap bulan, Toyota menargetkan penjualan sedan mewah ini sekitar 4.000 unit di Jepang. Bandingkan pada peluncuran pertamanya tahun 1990 silam, Crown terjual 17.000 setiap bulan. Di Jepang, Crown dikenal sebagai kendaraan limosin yang dipakai perusahaan, polisi, maupun pejabat pemerintahan.
Menurut Toyoda, Crown tetap menjadi andalan mobil mewah, setelah perusahaan ini memperkenalkan Lexus di Amerika Serikat (AS) pada 1989. Lexus menjadi salah satu pesaing berat pabrikan mobil mewah dari Jerman, seperti Daimler AG Mercedes-Benz dan Bayerische Motoren Werke Ag (BMW).
Lexus menjadi mobil mewah paling laris di AS selama hampir 11 tahun, sebelum ditumbangkan BMW pada tahun lalu. "Di kalangan senior Jepang, Crown masih melambangkan kemewahan," kata Toshihiro Nagahama, Kepala Ekonom Dai-Ichi Life Insurance Research Institute.
Penjualan di AS
Toyota pada tahun ini berusaha mengambil tempat sebagai produsen mobil terbesar dunia. Sementara itu di tempat kedua, persaingan terjadi antara Volkswagen AG dan General Motors Co (GM). LMC Automotive memperkirakan tahun ini penjualan mobil dan truk di dunia akan mencapai rekor 80 juta. Peningkatan penjualan mobil terjadi karena penguatan penjualan di AS dan Jepang yang mengimbangi penurunan penjualan di Eropa.
Dalam perhitungan LMC Automotive, penjualan Toyota secara global dalam tiga kuartal pertama 2012 mencapai 7,4 juta unit, sementara itu penjualan GM mencapai 6,95 juta unit, dan VW termasuk Porsche AG mampu menjual 6,9 juta unit mobil. "Karena AS begitu besar, maka pertumbuhan dua digit saja akan mendorong penjualan di seluruh dunia," kata Rebecca Lindland, analis IHS Otomotif.
Penjualan Toyota terus mengalami rebound di pasar AS dan Jepang sampai November 2012, didorong oleh kenaikan penjualan mobil di Jepang yang mencapai 31% dalam 11 bulan pertama 2012. Kenaikan itu didorong oleh insentif yang diberikan Pemerintah Jepang.
Sampai November 2012, penjualan mobil Toyota naik 29% di AS, sehingga perusahaan menggenjot produksi 41%. Toyota memiliki model sedan kelas menengah yang laris di Negeri Paman Sam, yaitu Camry dan Prius V Hybrid.