kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Truk Diserang Israel, WFP Setop Pengiriman Bantuan ke Gaza


Sabtu, 24 Februari 2024 / 09:45 WIB
Truk Diserang Israel, WFP Setop Pengiriman Bantuan ke Gaza
ILUSTRASI. Truk?bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, 27 November, 2023.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Badan pangan PBB atau World Food Programme (WFP) terpaksa menghentikan pengiriman bantuannya ke Gaza utara karena situasi keamanan semakin tidak terkendali.

WFP mengakui bahwa keputusan itu diambil dengan berat hari, karena berisiko menyebabkan banyak orang meninggal karena kelaparan.

Di sisi lain, WFP juga mempertimbangkan keselamatan dan keamanan bagi orang-orang yang menerima bantuan pangan.

Melansir Al Jazeera, WFP pertama kali menghentikan pengiriman ke Gaza utara tiga minggu lalu setelah truk bantuannya dihantam serangan pasukan Israel.

Baca Juga: Lebih dari 29.000 Warga Palestina Terbunuh dalam Serangan Israel di Gaza

Minggu ini WFP mencoba melanjutkan pengiriman, namun mengatakan konvoi pada hari Minggu dan Senin menghadapi tembakan dan kerumunan orang yang kelaparan melucuti barang-barang dan memukuli seorang sopir.

WFP mengatakan bahwa timnya menyaksikan tingkat keputusasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah utara selama dua hari terakhir.

Di tengah kondisi itu, WFP masih berupaya pengiriman sesegera mungkin sambil meningkatkan volume makanan yang dikirim. WFP juga mengupayakan pembukaan titik persimpangan untuk bantuan langsung ke Gaza utara dari Israel.

Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Gunakan Hak Veto untuk Gagalkan Gencatan Senjata di Gaza

Berhentinya pengiriman bantuan ini juga terjadi di tengah penurunan tajam masuknya truk bantuan ke seluruh Gaza.

Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menunjukkan, jumlah rata-rata truk bantuan yang memasuki Gaza telah menurun dari 140 truk per hari di bulan Januari menjadi 60 truk per hari di bulan Februari.

Israel saat ini masih mengontrol pintu masuk ke Gaza dan hanya membuka satu penyeberangan ke wilayah tersebut. Situasi ini terus berlanjut meski mendapat tekanan dari banyak pihak, termasuk Mahkamah Internasional.

Banyak badan PBB yang juga mengatakan bahwa prosedur Israel yang rumit telah memperlambat penyeberangan truk bantuan. Di saat yang sama, massa sayap kanan Israel memblokir truk di pintu masuk Kerem Shalom ke Gaza selatan.

Dalam aksi unjuk rasanya, massa tersebut mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak boleh diberikan bantuan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×