kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Israel Setuju Hentikan Serangan di Gaza 4 Jam Setiap Hari


Jumat, 10 November 2023 / 08:29 WIB
Israel Setuju Hentikan Serangan di Gaza 4 Jam Setiap Hari
ILUSTRASI. Gedung Putih mengatakan bahwa Israel setuju untuk menghentikan operasi militer di beberapa bagian utara Gaza selama empat jam sehari. REUTERS/Toby Melville


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - GAZA/WASHINGTON. Pada Kamis (9/11/2023), Gedung Putih mengatakan bahwa Israel setuju untuk menghentikan operasi militer di beberapa bagian utara Gaza selama empat jam sehari.

Sayangnya, tidak ada tanda-tanda pertempuran yang telah memakan puluhan ribu korban jiwa tersebut akan berhenti. 

Mengutip Reuters, jeda tersebut, memungkinkan warga Palestina untuk melarikan diri melalui dua koridor kemanusiaan dan dapat digunakan untuk pembebasan sandera. 

Menurut Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, kesepakatan ini merupakan langkah awal yang signifikan.

Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa jeda apa pun bisa saja dibatalkan. Dan tidak ada konfirmasi resmi mengenai rencana jeda yang berulang.

Ketika ditanya apakah akan ada “penghentian” dalam pertempuran, Netanyahu mengatakan di Fox News Channel: “Tidak. Pertempuran terus berlanjut melawan musuh Hamas, teroris Hamas, tetapi di lokasi tertentu untuk jangka waktu tertentu, yaitu beberapa jam di sini atau selama beberapa jam di sana. Kami ingin memfasilitasi perjalanan yang aman bagi warga sipil untuk menjauh dari zona pertempuran dan kami melakukan hal itu."

Di wilayah utara Gaza, tidak ada laporan mengenai adanya jeda pertempuran. Pasukan Israel telah mengepung Kota Gaza dan tank-tanknya bergerak maju ke jantung kota saat mereka memburu militan Hamas. 

Baca Juga: Cemas Tragedi Nakba Terulang Lagi, Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza

Masing-masing pihak melaporkan menimbulkan banyak korban di pihak lain dalam pertempuran jalanan yang intens.

Para pejabat Israel berbicara secara lebih umum mengenai langkah-langkah yang tampaknya sesuai dengan pengaturan yang sudah ada. 

Dalam beberapa hari terakhir, Israel mengizinkan warga sipil melewati rute utama Gaza ke selatan dengan aman selama tiga atau empat jam setiap hari. Pernyataan Gedung Putih menunjukkan bahwa rute kedua akan dibuka.

Baca Juga: Erdogan Mengatakan Turki Siap Menjadi Penjamin dalam Penyelesaian Konflik Gaza

“Kami melakukan langkah-langkah lokal dan tepat untuk memungkinkan keluarnya warga sipil Palestina dari Kota Gaza ke arah selatan, sehingga kami tidak merugikan mereka. Hal-hal ini tidak mengurangi semangat perang,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×