kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Trump akan kunjungi Korea Selatan, setelah bertukar surat dengan Kim Jong Un


Senin, 24 Juni 2019 / 18:27 WIB
Trump akan kunjungi Korea Selatan, setelah bertukar surat dengan Kim Jong Un


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SEOUL/WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan akan mengunjungi Korea Selatan akhir pekan ini setelah ia bertukar surat dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Pertemuan ini meningkatkan harapan akan adanya pembicaraan lanjutkan untuk mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri program nuklir Korea Utara.

Mengutip Reuters, Senin (24/6), Trump dijadwalkan akan tiba di Korea Selatan pada hari Sabtu. Ia melakukan kunjungan selama dua hari di Negeri Gingseng tersebut. Kemudian pada hari Minggu, Trump akan bertemu Presiden Moon-Jae-in.

Pengumuman kunjungan Trump ini diumumkan beberapa jam setelah Menteri Luar Nengeri AS Mike Pompeo mengatakan, ia berharap surat yang dikirim Trump kepada Kim dapat membuka jalan bagi perundingan lanjutan terkait nuklir Korea Utara yang sempat macet.

Juru Bicara Presiden Korea Selatan Ko Min-Jung mengatakan, Trump dan Moon akan melakukan diskusi mendalam tentang bagaimana cara bekerjasama untuk menciptakan perdamaian abadi melalui denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea dan memperkuat aliansi kedua negara.

Sementara Pompeo sebelumnya mengatakan, AS siap untuk segera melanjutkan pembicaraan dengan Korea Utara. "Saya berharap ini akan memberikan landasan yang baik bagi kita untuk memulai ... diskusi penting ini dengan Korea Utara," kata Pompeo kepada wartawan.

Trump sedang mempertimbangkan kunjungan ke zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, kata seorang pejabat Korea Selatan. Trump ingin pergi ke sana selama perjalanan 2017 ke Korea Selatan tetapi kabut tebal mencegahnya.

Kim dan Moon mengadakan pertemuan puncak bersejarah pertama mereka di DMZ tahun lalu, sehingga kunjungan Trump ke perbatasan antara kedua Korea akhir pekan ini dapat memicu spekulasi pertemuan dengan Kim di sana.

Seorang pejabat lain di kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan dia tidak mengetahui adanya rencana bagi Trump untuk bertemu Kim. 

Trump dan Kim mengadakan pertemuan puncak pertama mereka di Singapura pada Juni tahun lalu, setuju untuk membangun hubungan baru dan bekerja menuju denuklirisasi semenanjung Korea.

Namun KTT kedua di Vietnam pada Februari runtuh ketika kedua pihak tidak dapat menjembatani perbedaan antara tuntutan AS untuk denuklirisasi dan tuntutan Korea Utara untuk bantuan sanksi.




TERBARU

[X]
×