kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Presiden Xi sebut Kim Jong Un puji hubungan tak terkalahkan dengan China


Jumat, 21 Juni 2019 / 20:15 WIB
Presiden Xi sebut Kim Jong Un puji hubungan tak terkalahkan dengan China


Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Korea Utara mengudang perhatian internasional. Kunjungan bersejarah ini menegaskan hubungan kedua negara komunis tersebut kian mesra. Bahkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, hubungan Korea Utara dan China merupakan hubungan yang tak terkalahkan.

Mengutip CNN, Jumat, (21/6), Beijing merupakan sekutu terdekat Pyongyang. Namun hubungan kedua negara sempat tegang karena program nuklir Korea Utara dan dukungan China terhadap sanksi PBB terhadap Korea Utara.

Kunjungan politik Xi ke Pyongyang dilakukan sepekan sebelum bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Osaka, Jepang dalam KTT G20 pekan depan. Kedua pemimpin ini, yakni Xi dan Kim tengah berselisih dengan Trump. Karena itu, momen kunjungan Xi yang berakhir pada Jumat ini dinilai mengirim pesan tersendiri kepada AS.

Media pemerintah Korea Utara KCNA memberitakan bahwa kedua pemimpin telah berbagi pandangan mereka tentang masalah-masalah penting dan regional, termasuk situasi di semenanjung Korea.

"Saat ini tengah terjadi perubahan serius dan rumit di kancah regional maupun internasional saat ini," tulis KCNA.

KCNA mengutip pernyataan Kim yang mengatakan, pembicaraan dengan Xi merupakan peluang penting sebagai sekutu untuk menunjukkan persahabatan kedua negara yang tak terkalahkan (invincible) dan tidak berubah (unchangeable).

Sementara pada Kamis malam, Xi mengatakan, ia merasa terhormat dengan pertunjukan khusus North Korea's Mass Games yang menampilkan puluhan ribu orang yang menggambarkan adegan-adegan budaya dan sejarah Korea dengan gerakan yang disinkronkan.

Dalam pertunjukkan tersebut, terlihat ribuan pemain membalik halaman buku berwarna secara berurutan untuk membuat gambar raksasa di satu sisi stadion, termasuk gambar wajah Xi.

Media China melaporkan, dalam kunjungan tersebut, Xi memuji Pyongyang terkait keputusannya menuju denuklirisasi dan mengatakan bahwa ia berharap Korea Utara dan AS dapat terus menjalin komunikasi serta membuat kemajuan.

Pertemuan kedua pemimpin tersebut merupakan yang pertama setelah Kim dan Trump gagal mencapai kesepakatan dalam pertemuan di Vietnam di awal tahu ini mengenai denuklirisasi Korea Utara.

Sementara tujuan utama China melakukan pembicaraan dengan Pyongyang adalah untuk menjaga stabilitas di Korea Utara dan kerjasama ekonomi serta memastikan bahwa China menjadi pihak penting dalam negosiasi program nuklir Korea Utara.

Sementara bagi Korea Utara, pertemuan ini merupakan kesempatan menunjukkan bahwa pihaknya masih mendapat dukungan China meskipun saat ini negara tersebut terisolasi dari pergaulan internasional. Apalagi saat ini, ekonomi Korea Utara tengah terpuruk akibat sanksi internasional karena program nuklirnya.

Sementara China, mitra dagang terbesar Korea Utara, yang juga turut mendukung sanksi-sanksi PBB tersebut tengah berupaya meringankan sanksi terhadap sekutunya tersebut, sebagai insentif bagi Korea Utara yang mau melakukan denuklirisasi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×