Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat makin bersikap serius soal penyebaran virus corona di China. Presiden AS Donald Trump menyebut akan melakukan berbagai cara untuk melindungi warganya.
Dalam pidato kenegaraan yang dikutip South China Morning Post, Trump menyebut Amerika Serikat akan bekerja sama dengan China untuk memerangi wabah tersebut.
Baca Juga: Selandia Baru mengevakuasi warga dari Wuhan
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah Cina dan bekerja sama secara erat dalam penanganan wabah virus corona di China," katanya.
"Pemerintahan saya akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warga negara kami dari ancaman ini," lanjut Trump.
China sendiri sebelumnya telah menyatakan kekecewaan atas larangan masuk ke AS bagi para pelancong yang telah mengunjungi China dalam dua minggu sebelumnya.
China menuduh AS telah bereaksi berlebihan dan menyebarkan ketakutan kepada dunia, dan telah gagal memberikan bantuan substansial apa pun.
Baca Juga: Cemas virus corona, begini nasib asisten rumah tangga Indonesia di Hong Kong
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres telah menyerukan solidaritas internasional dan mengakhiri segala diskriminasi yang berakar buruk atas wabah virus corona tersebut.
Pada konferensi pers di New York pada hari Selasa, Guterres mendesak adanya perasaan solidaritas internasional yang kuat, dan dukungan kepada China dalam situasi sulit ini.
"Semua negara yang mungkin terkena dampak, dan kepedulian yang kuat untuk menghindari stigmatisasi orang-orang yang tidak bersalah, dan korban dari situasi ini sangan dibutuhkan,” ujarnya.
Baca Juga: Bikin merinding, virus corona sudah memakan korban nyaris 500 jiwa
Ada laporan tentang orang-orang China dan Asia di luar negeri yang menghadapi pelecehan rasis sejak pecahnya virus corona. Media lokal di Inggris melaporkan bahwa seorang pelajar Tiongkok di Sheffield diserang karena mengenakan masker pada hari Kamis lalu.
Sementara seorang wanita China dikirim ke rumah sakit untuk perawatan medis setelah ditabrak oleh dua orang asing di Berlin pada hari Jumat.