Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Para pembantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana untuk memutasi beberapa pegawai yang bersaksi dalam audensi pemakzulan yang digelar parlemen.
Dilansir dari CNN, sejumlah sumber di Gedung Putih menyebut Trump mempertanyakan kedatangan beberapa saksi dalam audensi tersebut seperti Letnan Kolonel Alexander Vindman, Duta Besar Bill Taylor.
Baca Juga: Lagi, Trump protes kepada Gubernur The Fed soal suku bunga yang tinggi
Ia pun membuka opsi untuk memecat mereka. Namun sejumlah penasihat memperingatkannya bahwa memecat mereka dapat dianggap sebagai upaya pembalasan atas kesaksian mereka di audensi tersebut.
Rasa frustrasi Trump pada para pejabatnya muncul ketika ia menyerang pada saksi via Twitter, termasuk selama audiensi publik hari Jumat lalu.
Trump tampaknya telah mengadopsi strategi memfitnah para pejabat, meskipun beberapa sekutu mendorongnya untuk tidak melakukannya.
Baca Juga: Trump perpanjang lisensi, perusahaan AS bisa terus berbisnis dengan Huawei
Nasib yang tidak menentu dari publik para pejabat ini telah menciptakan situasi sulit di Gedung Putih dalam mengarungi proses pemakzulan.