Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Trump menyisihkan beberapa produk perabot rumah tangga buatan China, termasuk barang-barang untuk bayi, modem internet dan router dari pengenaan tarif 10%.
Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) merilis daftar lengkap barang yang dihapus dari tarif senilai US$ 300 miliar yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 September dan 15 Desember.
Trump pada hari Selasa menunda pengenaan lebih dari setengah dari tarif yang diusulkan sampai Desember untuk melindungi bisnis dan konsumen dari kejatuhan perang dagang AS-China selama musim penjualan Natal.
Baca Juga: Kurs rupiah berpeluang menguat terbatas seiring meredanya sentimen negatif
Daftar baru 44 kategori impor yang dilindungi bernilai sekitar US$ 7,8 miliar menurut data Biro Sensus AS. Beberapa diantaranya mencakup senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik. Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Alkitab dan teks-teks agama akan terhindar dari daftar pengenaan tarif.
Modem dan router yang dibuat di China adalah bagian dari daftar produk senilai US$ 200 miliar yang dikenakan tarif pada September lalu yang telah dinaikkan menjadi 25%.
Sebagian besar barang yang dikeluarkan dari daftar tarif adalah produk furnitur, termasuk kursi berbingkai kayu dan logam termasuk yang terbuat dari plastik. Beberapa dari ini sebelumnya dipukul dengan tarif sebagai bagian dari kategori furnitur yang lebih luas.
Baca Juga: Baterai ponsel Anda boros? Aplikasi google ini bisa jadi penyebabnya
Industri mebel ritel senilai US$ 114 miliar telah menjadi salah satu sektor yang paling terpukul dengan kenaikan harga karena tarif Trump, yang melambung menjadi 25% pada bulan Mei.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Selasa bahwa indeks harga untuk perabotan rumah tangga naik 0,4% pada bulan Juli, menandai kenaikan bulanan ketiga berturut-turut dan berkontribusi terhadap pertumbuhan harga konsumen berbasis luas selama bulan Juli.