kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Trump Ingin Perpanjang Kendali Federal atas Kepolisian Washington


Kamis, 14 Agustus 2025 / 05:20 WIB
Trump Ingin Perpanjang Kendali Federal atas Kepolisian Washington
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi isyarat setelah menandatangani undang-undang pengeluaran dan pajak yang luas, yang dikenal sebagai 'One Big Beautiful Bill Act', di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat, 4 Juli 2025. REUTERS/Leah Millis


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan meminta Kongres yang dikuasai Partai Republik untuk memperpanjang kendali federal atas Kepolisian Kota Washington lebih dari 30 hari. 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Trump memperluas penggunaan kewenangan presidensial di ibu kota, yang menurutnya dapat menjadi model bagi kota-kota lain di AS.

Trump sebelumnya mengancam akan mengambil langkah serupa di kota-kota besar yang dikuasai Partai Demokrat, seperti Chicago, yang ia klaim gagal mengendalikan kejahatan. 

Baca Juga: Trump akan Mengunjungi Federal Reserve pada Kamis (24/7)

Namun, para ahli hukum menilai pengambilalihan kendali kepolisian di luar Washington sulit dilakukan karena tidak memiliki dasar hukum yang sama.

Pada Senin lalu, Trump memanfaatkan Undang-Undang Aturan Rumah Tangga Distrik Columbia yang memungkinkan presiden mengambil alih kepolisian dalam keadaan darurat selama maksimal 30 hari. 

Ia juga memerintahkan pengerahan 800 pasukan Garda Nasional ke Washington, langkah yang pernah ia lakukan di Los Angeles pada 2020 saat merespons protes besar.

Selain itu, ratusan petugas dan agen federal dari lebih dari selusin lembaga telah ditempatkan di seluruh kota. 

Baca Juga: Pengadilan Banding AS Izinkan Trump Pertahankan Kendali Garda Nasional California

Trump menggambarkan Washington sebagai kota yang dilanda lonjakan kejahatan dan tunawisma, meski data resmi menunjukkan kejahatan dengan kekerasan menurun tajam sejak 2023. 

Trump menuding data tersebut “penipuan total” tanpa memberikan bukti, sementara Jaksa Agung AS Pam Bondi menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan manipulasi data.

Wali Kota Washington Muriel Bowser tidak menanggapi langsung komentar Trump, namun menegaskan bahwa angka kejahatan dengan kekerasan di kota itu berada pada titik terendah dalam 30 tahun terakhir. 

Meski demikian, tingkat pembunuhan di Washington pada 2024 masih tercatat 26 kasus per 100.000 penduduk, lebih tinggi dibanding sebagian besar kota besar AS.

Baca Juga: Trump Ambil Alih Kepolisian Washington D.C. dan Kerahkan Garda Nasional

Kepala Kepolisian Pamela Smith menyebut federalisasi ini sebagai kemitraan dengan aparat federal, bukan pengambilalihan penuh. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×