Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih banyak informasi akan dirilis segera tentang Alexander Vindman.
Dia adalah pejabat AS yang mengatakan kepada Kongres bahwa ia khawatir bahwa panggilan Trump dengan pemimpin Ukraina mengancam keamanan nasional.
Baca Juga: Mayoritas pemilih Partai Demokrat ingin Donald Trump dilengserkan
Vindman, seorang letnan kolonel Angkatan Darat AS dan pejabat Dewan Keamanan Nasional, telah menjadi sasaran Trump sejak kesaksiannya pada 29 Oktober lalu dirilis.
Dalam kicauan di akun Twitternya Trump mengatakan bahwa Vindman adalah "saksi Never Trumper."
Ditanya apakah dia menyesal menyebut Vindman sebagai "Never Trumper," kata Trump kepada wartawan pada hari Sabtu, "Yah, Anda akan segera melihat apa yang keluar dan kemudian Anda dapat mengajukan pertanyaan dengan cara yang berbeda," ujar Trump seperti dilansir Reuters, Minggu (3/11).
Baca Juga: Inilah dua diplomat AS yang akan memberikan kesaksian tentang Trump dan Ukraina
Vindman hadir pada saat Trump melakukan panggilan telepon pada 25 Juli dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang kemudian memacu penyelidikan impeachment kepada Trump oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang didominasi Partai Demokrat, partai oposisi.