Sumber: money.cnn | Editor: Mesti Sinaga
Presiden AS terpilih Donald Trump melepas semua saham miliknya pada Juni. Juru bicara tim transisi Jason Miller menyatakan, Trump telah menjual seluruh saham
Trump memang sudah sejak berbulan-bulan lalu memperingatkan adanya gelembung pasar (bubble). “Kita saat ini berada dalam kondisi bubble,” ujar Trump kepada The Hill pada Oktober 2015.
“Kita saat ini berada sebuah bubble yang sangat besar, bengkak, dan yang buruk,” kata Trump lagi dalam debat pertama September 2016.
Tak jelas benar mengapa Trump mengambil posisi jual saat itu. Dia sendiri mengatakan dia ‘keluar’ dari pasar dalam sebuah wawancara dengan Fox Business pada Agustus lalu. Namun, sejak 1 Juli, bursa saham AS justru naik 5%.
Memastikan bahwa Trump benar-benar telah menjual seluruh sahamnya adalah sesuatu yang sulit. Publikasi laporan keuangan Trump terakhir kali dilakukan Mei 2016 lalu, sebulan sebelum Trump melepas semua sahamnya.
Menurut hukum yang berlaku, Trump memang tidak diwajibkan menyerahkan laporan kekayaannya lagi ke Kantor Etika Pemerintah hingga Mei 2018.
Namun, semua presiden lainnya telah secara sukarela mengungkapkan laporan kekayaannya di tahun pertama mereka memerintah. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak Undang-Undang Etika dalam Pemerintah disahkan tahun 1978 setelah skandal Nixon.
Trump telah menuai kritik akan kekuatiran dia mencampuradukkan bisnis dan politik. Banyak yang meminta dia sepenuhnya melepaskan diri dari kerajaan bisnisnya saat ia mempersiapkan diri memasuki Gedung Putih.
Awal tahun ini, Trump mengumumkan secara pribadi, dia memiliki saham di 100 perusahaan, diantaranya Apple, Microssoft, Pepsi dan GE.
Trump juga memiliki saham di Boeing, perusahaan yang dia kecam Selasa. Trump menyatakan dia akan membatalkan kontrak Boeing untuk membangun sebuah pesawat Air Force One karena biayanya “di luar kendali”. Dalam laporan kekayaannya Mei lalu, Trump mencantumkan kepemilikan sahamnya di Boeing berkisar US$ 50.000 – US$ 100.000.
Pernyataan Trump membuat harga saham Boeing sempat merosot tajam. Namun harga saham produsen pesawat terbang ini menguat kembali setelah Boeing melakukan perlawanan dengan menyatakan bahwa angka yang disebutkan presiden terpilih itu tidak benar.
Nilai seluruh saham yang dimiliki Trump secara pribadi dalam laporan kekayaannya hanya US$ 10 juta, jumlah yang terbilang kecil dibandingkan nilai seluruh kerajaan bisnisnya. Dia juga memiliki investasi senilai US$ 80 juta di hedge fund investments.
Tim transisi Trump tidak merespons pertanyaan CNNMoney terkait apakah trump juga sudah menjual investasinya di hedge fund pada Juni lalu.
Bursa saham AS telah mengalami relly sekiar 4% sejak Trump memenangkan pemilu presiden AS.
Masih ada pertanyaan yang menggantung tentang siapa yang akan mengelola organisasi atau perusahaan Trump. Dia sendiri telah berjanji untuk menyerahkan kendali bisnisnya kepada beberapa anaknya.