kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Trump klaim telah menjual seluruh sahamnya Juni


Rabu, 07 Desember 2016 / 16:30 WIB
Trump klaim telah menjual seluruh sahamnya Juni


Sumber: money.cnn | Editor: Mesti Sinaga

Presiden AS terpilih Donald Trump melepas semua  saham miliknya pada Juni. Juru bicara tim transisi Jason Miller menyatakan, Trump telah menjual seluruh saham

Trump memang sudah sejak berbulan-bulan lalu memperingatkan adanya gelembung pasar (bubble). “Kita saat ini berada dalam kondisi bubble,” ujar Trump kepada The Hill pada Oktober 2015.

“Kita saat ini  berada sebuah bubble yang sangat besar, bengkak, dan  yang buruk,” kata Trump lagi dalam debat pertama September 2016.

Tak jelas benar mengapa Trump  mengambil posisi jual saat itu. Dia sendiri mengatakan dia ‘keluar’ dari pasar dalam sebuah wawancara dengan Fox Business pada Agustus lalu. Namun, sejak 1 Juli, bursa saham AS justru naik 5%.

Memastikan bahwa Trump  benar-benar telah menjual seluruh sahamnya  adalah sesuatu yang sulit. Publikasi laporan keuangan Trump terakhir kali dilakukan Mei 2016 lalu, sebulan sebelum Trump melepas semua sahamnya.

Menurut hukum yang berlaku, Trump memang tidak diwajibkan menyerahkan laporan kekayaannya lagi ke Kantor Etika Pemerintah hingga Mei 2018.

Namun, semua presiden lainnya telah secara sukarela mengungkapkan laporan kekayaannya di tahun pertama mereka memerintah. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak Undang-Undang Etika dalam Pemerintah disahkan tahun 1978 setelah skandal Nixon.

Trump telah menuai kritik akan kekuatiran dia mencampuradukkan bisnis dan politik. Banyak yang meminta dia sepenuhnya melepaskan diri dari kerajaan bisnisnya saat ia mempersiapkan diri memasuki Gedung Putih.

Awal tahun ini, Trump mengumumkan secara pribadi, dia memiliki saham di 100 perusahaan,  diantaranya Apple, Microssoft, Pepsi dan GE.

Trump juga memiliki saham di Boeing,  perusahaan yang dia kecam Selasa. Trump menyatakan dia akan membatalkan kontrak Boeing untuk membangun sebuah pesawat Air Force One karena biayanya “di luar kendali”. Dalam laporan kekayaannya Mei lalu,  Trump mencantumkan  kepemilikan sahamnya di Boeing  berkisar US$ 50.000 – US$ 100.000.

Pernyataan Trump membuat harga saham Boeing sempat merosot tajam. Namun harga saham produsen  pesawat terbang ini  menguat kembali setelah Boeing melakukan perlawanan dengan menyatakan bahwa angka yang disebutkan presiden terpilih itu tidak benar.

Nilai seluruh saham yang dimiliki Trump secara pribadi dalam laporan kekayaannya  hanya US$ 10 juta, jumlah yang terbilang kecil dibandingkan nilai seluruh kerajaan bisnisnya. Dia juga memiliki investasi senilai US$ 80 juta di hedge fund investments.

Tim transisi Trump tidak merespons pertanyaan CNNMoney terkait apakah trump juga sudah menjual investasinya di hedge fund pada Juni lalu.

Bursa saham AS telah mengalami relly sekiar 4% sejak Trump memenangkan pemilu presiden AS.

Masih  ada pertanyaan yang menggantung tentang siapa yang akan mengelola organisasi atau perusahaan Trump. Dia sendiri telah berjanji untuk menyerahkan kendali bisnisnya kepada beberapa anaknya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×