kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump: Masih banyak yang harus dilakukan untuk ringankan efek ekonomi akibat corona


Senin, 04 Mei 2020 / 08:11 WIB
Trump: Masih banyak yang harus dilakukan untuk ringankan efek ekonomi akibat corona
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan harus ada lebih banyak bantuan bagi orang Amerika yang menderita akibat efek ekonomi yang ditimbulkan oleh virus corona, sebagai isyarat yang ingin ditunjukkan agar Kongres meloloskan RUU bantuan lain.

Mengutip Reuters, Senin (4/5), komentar itu muncul sehari sebelum Senat AS kembali ke Washington setelah Kongres menyetujui dana US$ 3 triliun untuk meringankan beban ekonomi yang besar akibat krisis.

"Itu bukan salahmu," kata Trump di balai kota virtual di Fox News yang diadakan di Lincoln Memorial di Washington, seperti dikutip Reuters. 

Baca Juga: Menlu AS: Ada bukti signifikan bahwa virus corona muncul dari laboratorium China

"Ada lebih banyak bantuan datang. Pasti ada." 

Demokrat telah menjelaskan bahwa mereka ingin memberikan paket penyelamatan yang cukup besar bagi pemerintah negara bagian dan lokal sebagai bagian dari rancangan undang-undang yang lebih luas yang dapat mencapai lebih dari US$ 2 triliun, sementara beberapa Republikan mengkritik gagasan itu sebagai anggaran yang mahal dan tanpa alasan.

Partai Republik Kongres mengatakan prioritas utama legislatif berikutnya terkait virus corona akan menjadi langkah untuk melindungi bisnis dari tuntutan ketika ekonomi kembali dibuka.

Baca Juga: Gelombang kedua wabah corona mengancam Amerika Serikat

Sekitar setengah dari negara-negara bagian AS bergerak ke arah pencabutan lockdown karena kasus Covid-19 baru mulai turun.

Menurut penghitungan Reuters, setidaknya 1.150.725 kasus virus corona baru telah dilaporkan di Amerika Serikat dan setidaknya 66.818 orang telah meninggal karena penyakit Covid-19 sejak kasus AS pertama didiagnosis di negara bagian Washington pada 20 Januari.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×