kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Gelombang kedua wabah corona mengancam Amerika Serikat


Minggu, 03 Mei 2020 / 05:10 WIB
Gelombang kedua wabah corona mengancam Amerika Serikat


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pandemi virus corona mungkin telah melambat di banyak negara bagian Amerika Serikat (AS). Namun para ahli mengingatkan gelombang kedua wabah virus corona bisa saja datang.

Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular AS mengatakan gelombang kedua kasus corona tak terhindarkan ketika orang-orang semakin berusaha melanjutkan kehidupan biasa dan lebih banyak negara bagian AS melonggarkan perintah tinggal di rumah mereka.

"Saya hampir yakin itu akan kembali, karena virus itu sangat menular dan menyebar secara global," kata Fauci yang juga Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS dalam webinar Economic Club of Washington seperti dikutip CNN.

Baca Juga: Gedung Putih halangi Fauci bersaksi di DPR terkait penanganan corona di AS

Kata Fauci, orang Amerika dapat mengalami musim gugur dan musim dingin yang buruk jika negara itu tidak siap.

Kenapa di musim gugur? Ada banyak aspek dari virus yang tidak diketahui oleh para ilmuwan tetapi virus yang sudah lebi dulu ada menawarkan beberapa petunjuk.

Greg Poland, seorang profesor kedokteran dan penyakit menular di Mayo Clinic mengatakan bahwa SARS-CoV-2, nama teknis untuk virus corona baru yang menyebabkan Covid-19, kemungkinan akan mengikuti pola itu.

Jika itu terjadi, gelombang kedua virus corona akan kembali tepat pada saat dimulainya musim flu.

Flu telah menjadi ancaman konstan bagi orang Amerika dan menghancurkan dalam beberapa tahun terakhir.

Pusat Pengendalian Penyakit Menular AS (CDC) memperkirakan ada 39 juta kasus flu di AS dan setidaknya 24.000 kematian selama musim 2019-2020.

Baca Juga: Trump memastikan pengenaan tarif baru atas China merupakan suatu pilihan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×