Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Presiden terpilih Donald Trump mengatakan bahwa ia telah memilih Robert F. Kennedy Jr., untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, badan kesehatan utama Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, Jumat (15/11), dalam sebuah postingan di X, Kennedy berjanji untuk bekerja untuk menanggulangi penyakit kronis, membersihkan korupsi, dan menyediakan data yang dibutuhkan warga Amerika untuk membuat keputusan yang tepat.
Ia berjanji kepada Trump bahwa ia akan bekerja untuk "Membuat Amerika Sehat Kembali."
Baca Juga: Trump Menang, Korea Selatan Pikir-Pikir Lagi Keputusan Pengiriman Senjata ke Ukraina
Kennedy mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun ini sebagai kandidat independen sebelum mengundurkan diri pada bulan Agustus dan mendukung Trump sebagai imbalan atas perannya dalam pemerintahan Republik.
Kennedy, putra dan keponakan dari dua tokoh politik Demokrat, sering berbicara tentang penanggulangan "wabah penyakit kronis" yang meliputi obesitas, diabetes, dan autisme, serta pengurangan bahan kimia dalam makanan.
"Keselamatan dan Kesehatan semua warga Amerika adalah peran terpenting dari setiap Pemerintahan, dan Departemen Kesehatan (Department of Health and Human Services) akan memainkan peran besar dalam membantu memastikan bahwa setiap orang akan terlindungi dari bahan kimia berbahaya, polutan, pestisida, produk farmasi, dan bahan tambahan makanan yang telah berkontribusi terhadap Krisis Kesehatan yang luar biasa di Negara ini," kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial.
Kemudian pada hari Kamis saat berpidato di rumahnya di Mar-a-Lago di Florida, Trump memuji Kennedy, dengan mengatakan bahwa ia akan melakukan hal-hal yang luar biasa dalam jabatan barunya.
Baca Juga: Donald Trump Jadi Presiden, Mampukah Menghentikan Larangan TikTok di AS?
"Kami ingin Anda mengemukakan hal-hal dan ide-ide serta apa yang telah Anda bicarakan sejak lama," kata Trump, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengawasi regulasi obat-obatan, badan kesehatan masyarakat termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan asuransi kesehatan untuk lebih dari 140 juta orang termasuk orang miskin, mereka yang berusia 65 tahun ke atas, dan penyandang cacat melalui Medicare dan Medicaid.
Departemen Kesehatan AS memiliki anggaran sebesar US$ 3,09 triliun untuk tahun fiskal 2024, yang mewakili 22,8% dari anggaran federal AS.
Drew Altman, presiden firma penelitian kesehatan KFF, menggambarkan langkah tersebut sebagai sesuatu yang bersejarah dan mengatakan apa yang akan dilakukan Kennedy, jika dikonfirmasi, dalam perannya masih harus dilihat, mengingat ia tidak sering membahas program-program seperti Medicaid dan Medicare, yang mencakup sebagian besar anggaran kesehatan AS.
Baca Juga: Ekonomi AS Cukup Kuat, Powell: The Fed Tak Perlu Terburu-buru Memangkas Suku Bunga
"Secara historis, menteri kesehatan adalah orang-orang dengan pengalaman dan kedudukan nyata dalam perawatan kesehatan nasional dan ia jelas bukan seperti itu, dan memiliki pandangan dari luar arus utama, dan merupakan pengangkatan yang memberontak," kata Altman.
Penunjukan tersebut, menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pendukung kesehatan masyarakat yang mengatakan Kennedy dapat memiliki peran negatif dalam kesehatan rakyat Amerika mengingat kekuasaannya atas lembaga-lembaga ini. Partai Demokrat mengecam keputusan tersebut.
Beberapa politisi dan kelompok bisnis mendukung pencalonan tersebut, seperti National Community Pharmacists Association, yang mengatakan bahwa hal itu didorong oleh kesediaannya untuk melawan korporasi.