Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menggelar acara makan malam eksklusif bertarif tinggi pada 5 Mei, dengan tajuk Crypto & AI Innovators Dinner. Acara ini mematok harga fantastis sebesar US$1,5 juta (sekitar Rp 24.6 miliar) per piring, dan ditujukan khusus bagi para tokoh di sektor kripto dan kecerdasan buatan (AI).
Mengutip financialexpress, acara itu diselenggarakan oleh organisasi politik MAGA Inc.. Jamuan tersebut menghadirkan investor teknologi ternama David Sacks sebagai tamu kehormatan, dengan agenda utama membahas arah kebijakan regulasi masa depan di bidang teknologi disruptif tersebut.
Menggiring Opini atau Persiapan Menuju 2028?
Meski Konstitusi AS melalui Amandemen ke-22 secara tegas membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode, muncul spekulasi tentang kemungkinan ambisi Trump untuk tetap relevan dalam peta kekuasaan politik pasca-2024. Hal ini diperkuat oleh pemasaran topi bertuliskan "Trump 2028" oleh Trump Organization pada bulan lalu.
Dalam wawancara dengan Kristen Welker dari NBC News pada 4 Mei, Trump menyatakan: “Saya akan menjadi presiden delapan tahun; saya akan menjadi presiden dua periode. Saya selalu menganggap itu sangat penting.”
Baca Juga: PM Kanada Mark Carney Temui Trump untuk Pulihkan Hubungan dengan AS yang Memburuk
Pernyataan ini, walau tidak secara langsung menentang hukum yang berlaku, mengisyaratkan upaya Trump membangun pengaruh politik jangka panjang, baik melalui pendanaan maupun pengaruh terhadap kebijakan dan pencalonan kader Partai Republik.
Kekuasaan Finansial Lewat Dunia Kripto dan AI
Dengan menyasar komunitas inovator teknologi, Trump tengah memanfaatkan gelombang minat terhadap mata uang kripto dan kecerdasan buatan untuk memperluas basis donasi kampanyenya.
Dalam konteks yang lebih luas, dukungan dari para pemimpin teknologi ini dapat menjadi kunci pengaruh besar terhadap penyusunan regulasi nasional — termasuk bagaimana industri kripto dan AI akan diarahkan oleh kebijakan federal mendatang.
Acara lanjutan telah dijadwalkan pada 22 Mei, dengan target peserta sebanyak 220 pemegang utama token meme kripto $TRUMP. Acara ini, yang digambarkan sebagai black-tie optional, menandai perluasan taktik Trump dalam merangkul pemilih dan investor generasi baru berbasis komunitas daring dan teknologi.
Baca Juga: Donald Trump Tak akan Maju Pilpres AS Tahun 2028, Siapa Sosok Pengganti yang Tepat?
Di Tengah Guncangan Ekonomi: Jamuan Mewah Tak Terbendung
Tak hanya sektor teknologi, jamuan makan malam mewah juga menjadi alat penggalangan dana setelah kebijakan Trump Tariffs kembali mengguncang stabilitas ekonomi global. Pada 4 April, Trump menggelar makan malam eksklusif senilai US$1 juta per orang di Mar-a-Lago.
Kemudian, pada 24 April, dijadwalkan jamuan serupa di Washington dengan tingkatan donasi berbeda — mulai dari US$1 juta per peserta, hingga US$5 juta untuk status "host" dan US$2,5 juta untuk "co-host".
Selain itu, Trump juga menghadiri makan malam khusus pada 3 April menjelang turnamen LIV Golf di Trump National Doral, Miami — hanya sehari setelah mengumumkan kebijakan tarif global yang kontroversial.