kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

PM Kanada Mark Carney Temui Trump untuk Pulihkan Hubungan dengan AS yang Memburuk


Selasa, 06 Mei 2025 / 18:29 WIB
PM Kanada Mark Carney Temui Trump untuk Pulihkan Hubungan dengan AS yang Memburuk
ILUSTRASI. Perdana Menteri Kanada yang baru, Mark Carney, dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Oval Office pada Selasa. REUTERS/Carlos Osorio/Pool


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perdana Menteri Kanada yang baru, Mark Carney, dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Oval Office pada Selasa dalam rangka memperbaiki hubungan bilateral yang dinilai tegang akibat kebijakan tarif dan wacana aneksasi dari pihak AS.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Carney, yang baru saja memimpin Partai Liberal meraih kemenangan dalam pemilu 28 April lalu dengan janji utama: menghadapi kebijakan proteksionis Trump dan membentuk ulang hubungan ekonomi serta keamanan dengan Washington.

Carney Ingin Reset Strategis: Pertemuan Perdana yang Sarat Harapan

Mark Carney, mantan gubernur bank sentral yang kini berusia 60 tahun dan belum pernah menjabat posisi politik sebelumnya, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan segera dalam hubungan bilateral dengan AS.

"Ini adalah peluang yang penting untuk membuka serangkaian pertemuan yang komprehensif," ujar Carney dalam konferensi pers, seraya mengingatkan publik agar tidak mengharapkan hasil instan.

Baca Juga: Resmi! Kanada Balas Tarif Trump, PM Mark Carney Umumkan Tarif 25% Mobil Impor dari AS

Ia menggunakan metafora "tidak akan ada asap putih" untuk menggambarkan proses negosiasi yang kemungkinan panjang dan rumit.

Kanada sebagai Mitra Dagang Kunci AS: Realitas Ekonomi yang Tak Terbantahkan

Kanada merupakan mitra dagang individu terbesar kedua bagi Amerika Serikat, setelah Meksiko, dan juga pasar ekspor terbesar bagi produk-produk AS.

Tahun lalu, volume perdagangan kedua negara melampaui USD 760 miliar, di mana Kanada mencatat surplus lebih dari USD 60 miliar, sebagian besar berasal dari ekspor minyak yang menjadikannya pemasok minyak asing terbesar bagi AS. Realitas ini mempertegas posisi Kanada sebagai pemain sentral dalam rantai pasok energi dan perdagangan Amerika Utara.

Ketegangan meningkat sejak Maret ketika Trump memberlakukan tarif 25% untuk semua impor baja dan aluminium. Kebijakan ini diperburuk dengan tarif tambahan 25% terhadap mobil dan suku cadang yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (USMCA).

Trump juga mengumumkan rencana penerapan tarif 100% untuk film asing—tanpa rincian lebih lanjut—yang berpotensi memukul industri film Kanada yang sangat bergantung pada distribusi ke pasar AS.

Proses Panjang Menuju Penghapusan Tarif: Awal dari Dialog Strategis

Brian Clow, mantan penasihat senior Justin Trudeau dalam urusan AS, mengatakan tidak realistis mengharapkan penghapusan tarif dalam pertemuan kali ini. "Ini adalah awal dari proses yang akan melibatkan berbagai dialog lanjutan," ujarnya.

Meski demikian, Clow melihat peluang yang baik untuk memperbaiki hubungan personal antara dua pemimpin negara, sesuatu yang dinilai sangat mempengaruhi dinamika diplomasi.

Baca Juga: Trump Ancam Tarif Lebih Besar untuk Kanada dan Uni Eropa Jika Rugikan Ekonomi AS

Dalam wawancara dengan NBC News, Trump menyebut Carney sebagai "pria yang sangat baik", namun kembali menyinggung gagasan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS—retorika yang telah beberapa kali ia lontarkan sebelumnya.

Meski bersikap kritis terhadap kebijakan Trump, Carney memilih pendekatan diplomatis, bahkan menyebut Trump sebagai salah satu negosiator terbaik di dunia.

Hingga kini, Carney belum menjelaskan secara rinci maksud dari “hubungan ekonomi dan keamanan yang baru” yang ia usung dalam kampanyenya. Padahal, Kanada, AS, dan Meksiko sudah terikat dalam pakta perdagangan USMCA yang akan ditinjau kembali tahun depan.

Carney juga menolak menjawab secara langsung apakah Kanada bersedia memulai pembicaraan substantif dengan Washington sebelum tarif dicabut.

Selanjutnya: Nilai Hapus Tagih Kredit UMKM BRI Capai Rp 380,4 Miliar Hingga Maret 2025

Menarik Dibaca: 4 Varian Micellar Water Wardah Sesuai Jenis Kulit untuk Hapus Makeup dan Kotoran



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×