kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Trump pilih tidak berkomentar soal kemunculan Kim Jong Un


Sabtu, 02 Mei 2020 / 11:05 WIB
Trump pilih tidak berkomentar soal kemunculan Kim Jong Un
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump melihat makalah pengarahannya saat ia menjawab pertanyaan dalam wawancara dengan Reuters tentang China, pandemi virus corona (COVID-19), dan topik lain di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 29 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih tidak berkomentar menyusul laporan kantor berita KCNA yang menyebut kemunculan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pertama ke publik sejak 11 April lalu.

"Saya lebih memilih belum mengomentarinya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Jumat (1/5), seperti dikutip Reuters. "Kami akan mengatakan sesuatu tentang itu pada waktu yang tepat," ujarnya.

Setelah berminggu-minggu spekulasi tentang kesehatan bahkan kematian Kim, KCNA melaporkan pada Sabtu (2/5), Pemimpin Korea Utara menghadiri peresmian pabrik pupuk di Utara Pyongyang, laporan pertama kemunculannya sejak 11 April.

Baca Juga: Resmikan pabrik pupuk, Kim Jong Un akhirnya muncul ke publik

Tapi, Reuters tidak bisa memverifikasi laporan KCNA tersebut secara independen.

KCNA mengatakan, Kim memotong pita pada upacara yang berlangsung Jumat (1/5) dan mereka yang menghadiri acara tersebut "bersorak hore!" untuk Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran.

Dalam foto tampak Kim tersenyum



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×