kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump sebut corona sebagai virus China, hubungan kedua negara kian runcing


Selasa, 17 Maret 2020 / 15:40 WIB
Trump sebut corona sebagai virus China, hubungan kedua negara kian runcing
ILUSTRASI. Presinde Amerika Serikat Donalt Trump. Trump menggambarkan virus corona alias Covid-19 sebagai virus China. REUTERS/Jonathan Ernst TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WAHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggambarkan virus corona alias Covid-19 sebagai "virus China". Tak pelak, hal ini bisa reaksi balasan dari China setelah para diplomat top dari kedua negara saling serang terkait wabah virus corona.

Dilansir dari South China Morning Post, dalam serangkaian tweet, Trump meminta orang-orang AS untuk "bersatu dan mendukung tetangga Anda dengan tidak menimbun jumlah makanan dan kebutuhan pokok yang tidak perlu".

Baca Juga: Cegah impor corona, Hong Kong akan wajibkan pelancong untuk dikarantina

"Bersama kita akan tetap kuat dan mengatasi tantangan ini!" tulisnya.

“Amerika Serikat akan sangat mendukung industri, seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang sangat terpengaruh oleh virus China. Kita akan lebih kuat dari sebelumnya!” tulis Trump.

Tweet Trump ini muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bentrok dengan diplomat China pada hari Senin atas apa yang ia sebut upaya Beijing untuk mengalihkan kesalahan atas Covid-19 ke Amerika Serikat.

Pasalnya sejumlah tuduhan, dan bahkan teori konspirasi soal asal mula virus corona kian meruncing antara Beijing dan Washington.

Baca Juga: Aktor Idris Elba positif corona tanpa gejala awal

Di tengah penyebaran teori konspirasi oleh pejabat China bahwa pasukan AS kemungkinan sebagai pihak yang membawa virus corona baru ke China, Pompeo mengatakan kepada diplomat China Yang Jiechi lewat telepon bahwa saat ini bukan waktunya untuk menyebarkan disinformasi dan desas-desus aneh.

"Tetapi lebih merupakan waktu untuk semua negara-negara berkumpul untuk melawan ancaman bersama ini ”, tulis pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Dalam percakapan tersebut, Yang juga mengecam kritik anggota parlemen AS terhadap upaya pengendalian penyakit oleh China. Di mana pernyataan para politisi ini dinilai terus menerus merendahkan langkah-langkah China dan membangkitkan kemarahan orang-orang Tiongkok.

Baca Juga: Jepang rilis alat uji corona yang hasilnya keluar dalam 15 menit, harga Rp 3,5 juta

Yang mengatakan bahwa upaya AS untuk mendiskreditkan China tidak akan berhasil. Dan China akan melawan tindakan apa pun yang mempengaruhi kepentingannya. 

Dia juga mendesak Pompeo untuk memperkuat kerja sama dengan China dan komunitas internasional demi kesehatan dan keamanan publik global.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×