kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Trump Sebut Rusia-Ukraina Setuju Gelar Perundingan, Putin Ucapkan Terima Kasih


Selasa, 20 Mei 2025 / 10:44 WIB
Trump Sebut Rusia-Ukraina Setuju Gelar Perundingan, Putin Ucapkan Terima Kasih
ILUSTRASI. Donald Trump mengatakan, setelah panggilan teleponnya pada hari Senin (19/5/25) dengan Presiden Vladimir Putin, Rusia dan Ukraina akan segera memulai perundingan untuk gencatan senjata. REUTERS/Nathan Howard 


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tidak ada batas waktu perjanjian

Para pemimpin Eropa dan Ukraina telah menuntut Rusia untuk segera menyetujui gencatan senjata. Trump telah berfokus untuk membuat Putin berkomitmen pada gencatan senjata selama 30 hari. 

Putin telah menolak hal ini, bersikeras bahwa syarat-syarat harus dipenuhi terlebih dahulu.

Ajudan Kremlin Yuri Ushakov mengatakan Trump dan Putin tidak membahas jadwal gencatan senjata tetapi membahas pertukaran sembilan warga Rusia dengan sembilan warga Amerika dalam pertukaran tahanan. 

Ia mengatakan pemimpin AS tersebut menyebut prospek hubungan antara Moskow dan Washington "mengesankan."

Kantor berita pemerintah Rusia mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow dan Kyiv menghadapi "kontak yang rumit" untuk mengembangkan teks terpadu dari nota perdamaian dan gencatan senjata.

"Tidak ada tenggat waktu dan tidak akan ada. Jelas bahwa semua orang ingin melakukan ini secepat mungkin, tetapi, tentu saja, masalahnya ada pada detailnya," kantor berita RIA mengutip pernyataannya.

Setelah berbicara dengan Trump, Zelenskiy mengatakan Kyiv dan mitranya mungkin mengupayakan pertemuan tingkat tinggi antara Ukraina, Rusia, Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa, dan Inggris sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang.

Tonton: Putin: Rusia Cukup Perkasa untuk Mengakhiri Apa yang Dimulai di Ukraina I KONTAN News

"Ukraina siap untuk negosiasi langsung dengan Rusia dalam format apa pun yang mendatangkan hasil," kata Zelenskiy pada X.

Ia mengatakan bahwa ini dapat diselenggarakan oleh Turki, Vatikan, atau Swiss. Tidak segera jelas apakah ini akan menjadi bagian dari negosiasi yang menurut Trump akan segera dimulai.

Trump mengatakan Paus Leo telah menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah negosiasi di Vatikan. 

Vatikan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Peskov mengatakan Putin dan Trump membahas kontak langsung antara pemimpin Rusia dan Zelenskiy. 

"Moskow juga menyambut baik usulan Vatikan, tetapi belum ada keputusan yang dibuat mengenai tempat untuk kemungkinan kontak di masa mendatang," tambahnya.

Selanjutnya: Respons Gojek, Grab, Maxin dan inDrive Terkait Potongan Aplikasi Ojek Onlie

Menarik Dibaca: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Buah Segar di Rumah, Berikut Daftarnya!




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×