kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

TSMC dan Sony berencana bangun pabrik cip bersama, dibantu Pemerintah Jepang


Minggu, 10 Oktober 2021 / 13:02 WIB
TSMC dan Sony berencana bangun pabrik cip bersama, dibantu Pemerintah Jepang
ILUSTRASI. TSMC dan Sony berencana membangun pabrik cip bersama dengan dibantu Pemerintah Jepang.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TOKYO. TSMC Taiwan dan Sony Group Corp Jepang sedang mempertimbangkan untuk bersama-sama membangun pabrik cip di Jepang. Rencana tersebut didukung Pemerintah Jepang yang siap membayar sebagian dari investasi sekitar 800 miliar yen atau sekitar US$ 7,15 miliar.

Pabrik yang rencana berlokasi di Kumamoto, Jepang selatan, diperkirakan akan memproduksi semikonduktor untuk mobil, sensor gambar kamera dan produk lain yang telah dilanda kekurangan cip global. Rencananya, pabrik cip itu akan mulai beroperasi pada tahun 2024,.

Mengutip Reuters, pembuat suku cadang mobil terkemuka Jepang, Denso, juga ingin berpartisipasi melalui langkah-langkah seperti menyiapkan peralatan di lokasi tersebut. Anggota dari grup Toyota Motor ini sedang mencari pasokan cip yang stabil yang digunakan dalam suku cadang mobilnya.

Baca Juga: Duh, industri otomotif global diprediksi akan merugi Rp 2.982 triliun tahun ini

Sementara itu, pembuat cip terbesar di dunia ini telah mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka sedang meninjau rencana untuk mengatur produksi di Jepang. TSMC prihatin dengan konsentrasi kemampuan pembuatan cip di Taiwan, yang memproduksi sebagian besar chip paling canggih di dunia. 

Dukungan dari Pemerintah Jepang juga dikarenakan pejabat mereka telah khawatir tentang stabilitas rantai pasokan industrinya, dengan kekurangan cip global yang memaksa pembuat mobil untuk memangkas produksi.

Selanjutnya: Rantai pasok terganggu, aktivitas manufaktur global tertekan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×