Sumber: Reuters | Editor: Test Test
NEW YORK. Kejaksaan Agung Amerika Serikat (AS) mendakwa tujuh orang dengan tuduhan melakukan insider trading senilai US$ 62 juta. FBI menahan empat orang pada Rabu (18/1) di New York dan pihak terkait mengumumkan dakwaan terhadap tiga orang lainnya. Ini menjadi penangkapan terbesar dalam investigasi pemerintah.
Jaksa menyatakan, tujuh orang tersebut bekerja pada lima perusahaan hedge fund dan investasi berbeda dan mereka meraup hampir US$ 62 juta dari keuntungan ilegal pada perdagangan di Dell Inc. Angka itu sebanding dengan tindakan insider trading yang dilakukan Raj Rajaratnam, pendiri perusahaan hedge fund Galleon Group yang sudah dihukum 11 tahun penjara.
Dokumen dakwaan disebutkan, "Sekarang, cerita biasa yang menyedihkan," kata jaksa penuntut Preet Bharara dalam konferensi pers.
"Ini menggambarkan sebuah jaringan pertemanan yang sebenarnya membentuk kelompok kriminal, dan tujuannya adalah mencari keuntungan dan secara rutin bertukar informasi rahasia," ujar Bharara.
Beberapa nama yang ditahan diantaranya adalah Anthony Chiasson, pendiri perusahaan hedge fund Level Global Investors. Selain itu, ada juga nama Todd Newman, yang memimpin perusahaan perdagangan teknologi untuk perusahaan hedge fund Diamondback Capital Management dari Boston.
Chiasson dan Newman dituduh melakukan kegiatan perdagangan ilegal perusahaan computer Dell. Tersangka lain adalah Jon Horvath, yang dituduh melakukan kegiatan perdagangan ilegal di Dell senilai US$ 1 juta.