Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Perusahaan firma penasihat di Amerika Serikat, Innisfree M&A Incorporated menggugat Twitter pada Jumat, 3 Februari di Pengadilan Tinggi New York.
Seperti dilansir Reuters pada Sabtu (4/2), Innisfree menggugat sekitar US$ 1,9 juta untuk tagihan yang belum terbayar setelah mereka memberikan saran kepada perusahaan media sosial itu atas akuisisi oleh bos Tesla, Elon Musk pada tahun lalu.
"Hingga 23 Desember 2022, Twitter masih belum memenuhi kewajibannya kepada Innisfree berdasarkan Perjanjian dalam jumlah yang tak kurang dari US$1.902.788,03," demikian isi gugatan yang dilaporkan Reuters.
Baca Juga: Google PHK 12.000 Karyawan, 12 Perusahaan Teknologi Tidak Kurangi Pekerja
Sementara itu, Twitter dan pengacara untuk Innisfree tidak segera memberikan komentar. Seperti diketahui, Musk pada Oktober 2022 telah menutup kesepakatan sebesar US$ 44 miliar yang sebelumnya diumumkan pada April 2022 dan menjadikan Twitter sepenuhnya dalam genggaman Musk.
Pada Januari 2023, Crown Estate, Inggris, sebuah bisnis komersial independen yang mengelola portofolio properti milik kerajaan mengatakan bahwa mereka telah memulai proses persidangan melawan Twitter karena dugaan sewa yang tidak dibayar di kantor pusat Twitter di London.
Asal tahu saja, belanja iklan di Twitter Inc merosot hingga 71% pada Desember 2022, data dari sebuah firma periset iklan menunjukkan, karena para pengiklan top memotong belanja mereka di platform media sosial itu setelah pengambilalihan oleh Musk.
Bank-bank yang menyediakan pendanaan sebesar US$13 miliar tahun lalu untuk akuisisi Twitter oleh kepala eksekutif Tesla membatalkan rencana untuk menjual utang kepada para investor karena ketidakpastian mengenai kekayaan dan kerugian perusahaan media sosial tersebut, Reuters melaporkan bulan lalu.
Baca Juga: Twitter Digugat Karena Tidak Membayar Uang Sewa Kantornya di San Francisco
Twitter melakukan pembayaran bunga pertama atas pinjaman yang diberikan bank untuk membantu membiayai pembelian perusahaan media sosial oleh Musk tahun lalu.