Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan ride hailing Uber Techonologies Inc berencana melepas kepemilikan saham senilai US$ 10,35 miliar dari total valuasi perusahaan yang sebesar US$ 91,5 miliar dalam penawaran umum saham perdana (IPO) yang akan digelar Jumat ini.
Mengutip Reuters, Uber menetapkan kisaran target harga IPO sekitar US$ 44-US$ 50 per saham. Uber akan melepas 180 juta saham dalam penawaran ini dengan 27 juta lebih lanjut dijual oleh orang dalam.
Menurut data laporan keuangan, Uber melaporkan rugi bersih pada kuartal I-2019 sekitar US$ 1 miliar dengan pendapatan sekitar US$ 3 miliar.
Tahun lalu, Uber diketahui meraih pendapatan senilai US$ 11,3 miliar, tumbuh 42% (yoy) dibandingkan 2017. Pertumbuhan tersebut melambat jika dibandingkan pada 2017 yang dapat meraih pertumbuhan pendapatan mencapai 106% (yoy).
Pada 2018, Uber mencatat rugi senilai US$ 3,03 miliar akibat beban operasional yang besar. Bahkan dalam keterangannya ke Otoritas Bursa, Uber menekankan biaya operasional perusahaan akan makin membengkak ke depannya, sehingga berpotensi tak dapat meraih profit.