Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sony Corporation memperluas bisnisnya dengan meluncurkan layanan pemanggil taksi online di Tokyo bernama S.Ride. Layanan S.Ride memiliki konsep yang sama dengan Gojek, Uber dan Grab. Aplikasi itu dapat digunakan untuk memesan taksi secara reguler.
Perusahaan bernama Minna no Taxi ini telah meluncurkan aplikasi S.Ride, yang memungkinkan Anda untuk memanggil taksi. Untuk masalah pembayaran, Anda bisa membayar menggunakan uang tunai, kartu kredit, atau dompet digital via kode QR.
Tak hanya itu, S.Ride juga didukung dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memprediksi di mana permintaan dan mengirim driver yang sesuai.
Namun, huruf S yang ada di S.Ride tidak mewakili Sony, namun untuk mewakili karakteristik inti dari layanan yakni 'simple, smart, and speedy'.
Minna no Taxi didirikan pada tahun lalu oleh Sony Payment Services, Sony Corp, dan enam perusahaan taksi lainnya, termasuk Daiwa dan Kokusai, dua perusahaan taksi terbesar di Tokyo. Menurut Sony, ini menjadikan total armada S.Ride mencapai lebih dari 10.000 mobil.
S.Ride bukanlah aplikasi pemanggil taksi pertama di Jepang. Aplikasi chatting yang sering digunakan orang Jepang, LINE, juga meluncurkan layanan yang mirip pada 2015. Ketika itu, LINE bekerjasama dengan perusahaan taksi Nihon Kotsu. Namun, layanan itu akhirnya dihentikan pada tahun lalu.
Selain itu, S.Ride juga akan harus bersaing dengan aplikasi JapanTaxi yang dijalankan oleh Ichiro Kawanabe, CEO Nihon Kotsu dan Chairman dari federasi taksi Jepang.
Kehadiran S.Ride dinilai tak hanya meramaikan layanan ride hailing, tapi juga bisa merebut pasar Uber secara global. Di Jepang, Uber baru hadir di sebagian kecil pasar karena mereka menawarkan layanan transportasi kelas premium.