Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - LONDON. Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) berniat memindahkan partai final Liga Champions musim 2021/2022 dari Stadion St Petersburg, setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Keputusan terkait rencana pemindahan stadion untuk partai puncak dari Liga Champions tersebut akan dilakukan pada Jumat (25/2).
Presiden UEFA Aleksander Ceferin akan mengadakan pertemuan luar biasa dengan Komite Eksekutif pada Jumat pagi, kata UEFA dalam keterangan yang dikutip Reuters.
Pengumuman itu muncul setelah sekelompok anggota parlemen Eropa menulis surat kepada UEFA pada hari Kamis (24/2), memintanya untuk mengubah tempat dan berhenti mempertimbangkan kota-kota Rusia untuk kompetisi sepak bola internasional.
Final Liga Champions, yang merupakan pertandingan paling akbar di klub sepak bola Eropa, akan diadakan di stadion Zenit St Petersburg pada 28 Mei 2022 mendatang. Biasanya, partai puncak dari persaingan klub-klub papan atas di Eropa itu menarik ribuan penggemar dari seluruh benua.
Baca Juga: PM Inggris: Pasca Invasi Ukraina, Rusia Harusnya Tak Jadi Tuan Rumah Liga Champions
Stadion St Petersburg juga dikenal sebagai Stadion Gazprom, setelah kesepakatan sponsorship dengan perusahaan energi Rusia, yang juga mensponsori Liga Champions UEFA dan kompetisi tim nasional pada Euro 2024.
"Menyusul perkembangan situasi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, Presiden UEFA telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif pada hari Jumat 25 Februari pukul 10:00 CET, untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan. keputusan yang diperlukan," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
Zenit St Petersburg beraksi di Liga Europa pada hari Kamis, dan bermain di Spanyol melawan Real Betis. UEFA menegaskan, untuk pertandingan tersebut tidak akan terpengaruh oleh perang yang terjadi saat ini.
"UEFA dapat mengonfirmasi bahwa semua pertandingan malam ini akan dimainkan sesuai jadwal," pungkas UEFA.
