kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh Korea Utara Jatuh di Antara Jepang dan Rusia


Jumat, 01 November 2024 / 09:09 WIB
Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh Korea Utara Jatuh di Antara Jepang dan Rusia
ILUSTRASI. Pada Kamis (31/10/2024), menurut Korea Selatan dan Jepang, Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak jauh ke laut di lepas pantai timurnya. KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kesepakatan Korea Utara dengan Rusia

Korea Utara telah mendapat kecaman internasional setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan Pyongyang telah mengirim 11.000 tentara ke Rusia untuk ditempatkan dalam perang di Ukraina. Dari jumlah itu, sekitar 3.000 di antaranya telah dipindahkan dekat ke garis depan.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitranya dari Korea Selatan Kim Yong-hyun mengecam pengerahan pasukan tersebut dalam sebuah pertemuan di Washington pada hari Rabu.

Langkah Korea Utara untuk menjadikan pasukannya sebagai pihak yang berperang bersama Rusia berpotensi memperpanjang konflik Ukraina yang telah berlangsung selama 2,5 tahun dan menarik pihak lain, kata Austin.

Korea Utara telah memasok senjata ke Rusia termasuk rudal, artileri, dan roket antitank dalam lebih dari 13.000 kontainer sejak Agustus tahun lalu, menurut badan intelijen Korea Selatan. Pihak berwenang Ukraina juga mengatakan beberapa rudal yang ditembakkan Rusia berasal dari Korea Utara.

Pada pertemuan puncak di Pyongyang pada bulan Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menandatangani perjanjian kemitraan komprehensif yang mencakup pakta pertahanan bersama.

Tonton: Ini Ancaman Amerika Jika Tentara Korea Utara Bergabung dalam Perang Rusia

Baik Moskow maupun Pyongyang tidak secara langsung mengakui pasokan senjata dari Korea Utara atau pengerahan pasukan Korea Utara ke perang Ukraina. Putin mengatakan bagaimana Rusia melaksanakan kemitraannya dengan Korea Utara adalah urusannya sendiri.

Menurut Rusia pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui akan mengadakan konsultasi strategis di Moskow dengan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov.

Selanjutnya: Sambut Pemerintahan Baru, IKI Oktober 2024 Berada di Level 52,75

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mandiri Bulan November 2024 Tertinggi 2,50%



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×