Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - PARIS. Kapal selam nuklir Prancis, Le Téméraire, memenuhi syarat pada Jumat (12/6) untuk secara operasional meluncurkan M51, rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir, setelah berhasil menembakkannya dari Teluk Audierne di Brittany.
Le Téméraire adalah kapal selam nuklir tertua kedua Prancis. Kapal selam ini beroperasi sejak Desember 1999 dan menghabiskan 19 bulan untuk menjalani perombakan dan modifikasi untuk bisa meluncurkan M51.
Le Téméraire adalah yang terakhir dari empat kapal selam yang memenuhi syarat untuk meluncurkan M51.
Baca Juga: Korea Utara siap luncurkan kapal selam baru bersenjata rudal balistik?
Para pejabat keamanan Prancis mengikuti perjalanan rudal yang meluncur dalam tiga tahap dengan radar selama penerbangannya hingga mendarat di suatu tempat di Atlantik Utara, beberapa ratus mil jauhnya dari pantai mana pun.
Melansir Defence News, Kementerian Angkatan Bersenjata Perancis mengatakan di situsnya, jangkauan M51 melebihi 6.000 kilometer.
M51 telah memenuhi syarat sebagai senjata operasional untuk tiga kapal selam nuklir Prancis lainnya: Le Triomphant (mulai beroperasi pada 1997), Le Vigilant (2004), dan Le Terrible (2010).
Baca Juga: Mengenal Poseidon, senjata nuklir hari kiamat milik Rusia
Setiap kapal selam bisa membawa 16 rudal, beberapa di antaranya versi M51.1, yang telah beroperasi sejak 2010, dan beberapa versi M51.2, yang beroperasi semenjak 2016 dan memiliki jangkauan yang lebih panjang.
Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis tidak menyebutkan, versi mana yang Le Téméraire uji kemarin.
Yang jelas, itu adalah peluncuran kesembilan dari M51 yang pengembangannya Prancis mulai pada 1996. Peluncuran pertama pada November 2006 dari sebuah pangkalan dan kedua di Juni 2007.
Peluncuran ketiga terjadi pada November 2008 dari sebuah tabung yang terendam air. Peluncuran keempat adalah yang pertama dari kapal selam, Le Terrible, lalu yang kelima pada Juli 2010.
Setelah peluncuran itu, M51 resmi beroperasi pada sebagai senjata operasional pada 27 September 2010.