Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liverpool berada di ambang sejarah. Di musim pertama Arne Slot sebagai manajer, The Reds tampil dominan dan siap mengunci gelar juara Premier League pada Minggu sore. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang atau kemenangan melawan Tottenham Hotspur di Anfield untuk memastikan mahkota liga, empat pertandingan sebelum musim berakhir.
Konsistensi Liverpool kontras dengan ketidakstabilan Arsenal, yang kembali tergelincir usai hasil imbang melawan Crystal Palace. Hasil tersebut membuka jalan lebih lebar bagi Liverpool untuk memastikan trofi Premier League yang selama ini dinantikan.
Gelar Kedua Liverpool di Era Premier League
Jika Liverpool berhasil menghindari kekalahan, ini akan menjadi kali kedua mereka menjuarai Premier League sejak kompetisi ini dibentuk. Lebih istimewa lagi, keberhasilan ini akan membawa Liverpool mencatatkan 20 gelar kasta tertinggi Liga Inggris, menyamai rekor milik rival abadi mereka, Manchester United.
Baca Juga: Saatnya Berpesta! Liverpool Resmi Juara Liga Inggris 2024/2025
Gelar liga terakhir Liverpool diraih pada tahun 2020, namun perayaan saat itu dibatasi pandemi Covid-19. Trofi harus diangkat tanpa kehadiran suporter dan parade kemenangan pun tak bisa digelar. Tahun ini, segalanya akan berbeda. The Reds berencana menggelar pesta besar untuk merayakan kejayaan mereka di hadapan para pendukung setia.
Rencana Parade Kemenangan Liverpool
Setelah pertandingan terakhir musim ini, Liverpool akan mengadakan parade juara di seluruh penjuru kota. Berdasarkan tradisi sebelumnya, tiga bus yang membawa pemain, staf, dan trofi akan melewati berbagai landmark ikonik Liverpool sebelum finis di pusat kota.
Baca Juga: Resmi! Mohamed Salah Perpanjang Kontrak di Liverpool, Tolak Godaan PSG dan Klub Saudi
Parade kali ini diperkirakan akan semakin meriah. Pada perayaan sebelumnya, DJ sekaligus penggemar Liverpool, Calvin Harris, menjadi bagian dari rombongan parade. Dengan belum adanya komitmen acara besar dari Harris saat ini, ada kemungkinan ia kembali mengiringi parade juara Liverpool tahun ini.
Saat itu, meskipun sempat ada larangan dari kepolisian, flare asap dan kembang api mewarnai langit Liverpool, terutama di kawasan waterfront. Suasana penuh euforia tercipta, dengan ribuan penggemar bahkan rela memanjat tiang lampu lalu lintas demi mendapatkan pandangan terbaik.
Jika parade tahun ini terlaksana, dipastikan Liverpool akan menjadi lautan merah, dengan konfeti, sorak-sorai, dan semburan kembang api di sepanjang jalur parade, menjadikan kemenangan ini sebagai momen bersejarah yang tak terlupakan bagi seluruh warga kota.