kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ukraina Klaim Secara De Facto Telah Menjadi Anggota Aliansi NATO


Jumat, 13 Januari 2023 / 15:30 WIB
Ukraina Klaim Secara De Facto Telah Menjadi Anggota Aliansi NATO
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Menhan Ukraina Klaim Negaranya secara De Facto Telah Menjadi Anggota Aliansi NATO


Sumber: BBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan, Ukraina telah menjadi anggota aliansi NATO secara de facto

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Oleksii Reznikov mengatakan dia yakin Ukraina akan menerima senjata yang telah lama dicari, termasuk tank dan jet tempur, karena Ukraina dan Rusia tampaknya bersiap untuk serangan baru di musim semi.

"Kekhawatiran tentang tingkat eskalasi berikutnya, bagi saya, adalah semacam protokol," kata Reznikov.

Baca Juga: Rusia Ganti Komandan di Ukraina Saat Pertempuran Memperebutkan Soledar Berkecamuk

Reznikov melanjutkan, Ukraina sebagai sebuah negara, dan angkatan bersenjata Ukraina, menjadi anggota NATO. " Secara De facto, bukan de jure (berdasarkan undang-undang). Karena kami memiliki persenjataan, dan pemahaman tentang cara menggunakannya," terangnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah membingkai invasi ke Ukraina sebagai pertempuran eksistensial melawan negara-negara Barat yang ingin melemahkan Rusia.

Tokoh-tokoh Rusia berpendapat bahwa mereka melawan NATO di Ukraina, karena Barat telah memasok senjata ke negara itu dalam apa yang mereka sebut perang agresi.

Apa itu NATO dan bagaimana hal itu membantu Ukraina?

Baca Juga: NATO dan Uni Eropa Janjikan Lebih Banyak Bantuan Senjata untuk Ukraina

Ukraina, selama bertahun-tahun, telah berusaha bergabung dengan aliansi militer antara AS, Kanada, dan 28 negara Eropa, sesuatu yang digambarkan oleh Presiden Vladimir Putin sebagai ancaman keamanan bagi Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendorong aksesi jalur cepat, tetapi tidak jelas apakah keanggotaan penuh adalah sesuatu yang akan dipertimbangkan secara serius oleh anggota aliansi bahkan setelah perang usai, meskipun ada janji dukungan.

Pasal 5 Perjanjian NATO mengatakan serangan bersenjata terhadap anggota mana pun harus dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×