Sumber: BBC | Editor: Noverius Laoli
Namun Reznikov membantah bahwa komentarnya akan dianggap kontroversial, tidak hanya oleh Rusia tetapi, mungkin, oleh NATO sendiri, karena aliansi tersebut telah mengambil langkah untuk tidak dilihat sebagai pihak dalam konflik.
"Mengapa [itu] kontroversial? Itu benar. Itu fakta," kata Reznikov. "Saya yakin dalam waktu dekat, kita akan menjadi anggota NATO, de jure."
Menteri pertahanan berbicara di ibu kota, Kyiv, ketika pasukan Ukraina dan Rusia terus berjuang untuk kota kecil Soledar, di wilayah Donetsk timur, dalam beberapa pertempuran paling intens dalam perang yang berlangsung hampir 11 bulan.
Serangan Rusia dipimpin tentara bayaran Grup Wagner, yang pendirinya Yevgeny Prigozhin, sekutu lama Putin, telah menjadi kritikus vokal terhadap kinerja tentara Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Serangan 4 Roket Buatan AS Menyebabkan Puluhan Tentara Rusia Tewas
Pada hari Selasa, Prigozhin mengklaim bahwa para pejuangnya telah menguasai kota, sebuah klaim yang dibantah oleh Ukraina.
Situasi di Soledar sangat sulit, kata Reznikov, tetapi terkendali. Dia mengatakan para pejuang Wagner digunakan dalam gelombang demi gelombang serangan, yang menyebabkan banyak kematian, dan Prigozhin tertarik pada kemungkinan manfaat ekonomi untuk merebut kota itu, rumah bagi tambang garam terbesar di Eropa.
"Mereka akan mendapatkan uang dari darah," katanya.
Baca Juga: Militer Rusia Mulai Serukan Penggunaan Senjata Nuklir di Ukraina
Soledar berjarak sekitar 10 km dari Bakhmut, sebuah kota strategis tempat pasukan Ukraina dan Rusia terlibat dalam perang gesekan selama berbulan-bulan yang telah menyebabkan kehancuran luas dan kerugian besar di kedua sisi.
Di sana, tentara bayaran Wagner juga telah dikerahkan dalam jumlah besar, dan Prigozhin diyakini menjadikan penaklukan Bakhmut sebagai tujuan pribadi.