kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

NATO dan Uni Eropa Janjikan Lebih Banyak Bantuan Senjata untuk Ukraina


Selasa, 10 Januari 2023 / 20:43 WIB
NATO dan Uni Eropa Janjikan Lebih Banyak Bantuan Senjata untuk Ukraina
ILUSTRASI. Tentara Ukraina menyiapkan peluru meriam sebelum menembakkannya ke arah posisi pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 1 Januari 2023. REUTERS/Anna Kudriavtseva


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Pakta Pertahanan Atlantik Utara alias NATO dan Uni Eropa berjanji untuk meningkatkan dukungan mereka kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia dan meningkatkan kerja sama yang dipimpin Amerika Serikat.

"Kita harus terus memperkuat kemitraan antara NATO dan Uni Eropa. Dan kita harus lebih memperkuat dukungan kita ke Ukraina," kata Kepala NATO Jens Stoltenberg setelah menandatangani deklarasi bersama dengan pejabat tinggi Uni Eropa.

Negara-negara anggota NATO dan Uni Eropa telah menyalurkan senjata senilai miliaran dolar ke Kyiv yang telah membantu negara tersebut memukul mundur pasukan Moskow.

AS, Jerman, dan Prancis telah mengumumkan bahwa mereka juga akan memasok kendaraan tempur lapis baja ke Ukraina, tetapi Kyiv telah memohon agar bantuan tank berat modern juga dikirimkan.

Baca Juga: Persaingan Energi Hidrogen Dimulai, AS dan Eropa Berupaya Kejar China

"Saya pikir Ukraina harus mendapatkan semua peralatan militer yang mereka butuhkan dan mereka dapat menanganinya untuk mempertahankan tanah airnya," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

“Ini tentu saja berarti sistem pertahanan udara canggih dan jenis peralatan militer canggih lainnya yang diperlukan untuk mempertahankan Ukraina,” lanjut dia.

Stoltenberg mengatakan pendukung Kyiv Barat akan bertemu pada minggu depan dengan menteri pertahanan Ukraina untuk membahas jenis senjata apa yang dibutuhkan dan bagaimana pihak sekutu dapat menyediakan senjata tersebut.

“Ini bukan hanya tentang menambahkan lebih banyak sistem, lebih banyak platform, lebih banyak senjata, tetapi juga memastikan bahwa platform dan senjata yang telah kami sediakan berfungsi sebagaimana mestinya,” katanya.

Serangan Moskow terhadap Ukraina telah menjungkirbalikkan tatanan keamanan Eropa dan mendorong seruan agar UE dan NATO bekerja sama lebih erat untuk melindungi benua tersebut.

Baca Juga: Rusia Umumkan Jumlah Peralatan Tempur Ukraina yang Hancur Selama Perang

Kedua organisasi sepakat bahwa NATO, yang didukung oleh kekuatan militer AS, tetap menjadi fondasi keamanan Eropa meskipun ada upaya dari UE untuk meningkatkan perannya dalam sisi pertahanan.

“Deklarasi kami memperjelas bahwa NATO tetap menjadi fondasi pertahanan kolektif dan tetap penting untuk keamanan Euro-Atlantik,” kata Stoltenberg.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×