kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ukraina Sebut Rusia Siapkan 100.000 Tentara Baru untuk Serangan pada Musim Panas


Sabtu, 23 Maret 2024 / 16:51 WIB
Ukraina Sebut Rusia Siapkan 100.000 Tentara Baru untuk Serangan pada Musim Panas
ILUSTRASI. Para wajib militer Rusia dipanggil untuk dinas militer selama draft musim gugur tahunan berbaris di tempat berkumpul sebelum keberangkatan mereka ke garnisun, di Omsk, Rusia 10 November 2022. REUTERS/Alexey Malgavko


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - KYIV. Ukraina menyebut pihak Rusia sedang mempersiapkan 100.000 tentara yang dapat digunakan untuk melakukan serangan baru pada musim panas ini.

Komandan Pasukan Darat Ukraina Letnan Jenderal Oleksandr Pavliuk mengatakan hal ini setelah kemajuan pasukan Rusia baru-baru ini di Ukraina timur setelah lebih dari dua tahun setelah invasi besar-besaran Moskow.

“Ini belum tentu merupakan serangan, mungkin mereka akan mengisi kembali unit mereka yang kehilangan kemampuan tempur tetapi ada kemungkinan bahwa pada awal musim panas mereka mungkin memiliki kekuatan tertentu untuk melakukan operasi ofensif,” kata Pavliuk.

Sebagai tanda semakin kerasnya retorika di Rusia, Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya sekarang menganggap dirinya berperang karena apa yang dikatakannya sebagai intervensi Barat di pihak Ukraina.

Baca Juga: Peretas Elit Rusia Targetkan Politisi Jerman, Google Memperingatkan

Menteri Pertahanan Rusia juga mengatakan pekan ini bahwa Moskow akan memperkuat militernya dengan menambah dua pasukan tentara baru dan 30 formasi baru pada akhir tahun ini.

Di sisi lain, Ukraina menghadapi kekurangan amunisi yang diperburuk oleh kebuntuan di Kongres AS mengenai paket bantuan baru meskipun Kyiv berharap memiliki cukup amunisi pada bulan April, khususnya berkat inisiatif yang dipimpin Ceko untuk mendapatkan amunisi artileri.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ivan Havryliuk mengatakan bahwa Rusia memiliki keunggulan amunisi tujuh banding satu dibandingkan Ukraina.

“Saya kira dalam satu atau dua bulan perbedaan ini akan berkurang secara signifikan, dan tidak akan ada rasio sebesar itu yang menguntungkan Federasi Rusia,” katanya.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×