kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.284   55,00   0,36%
  • IDX 7.882   52,42   0,67%
  • KOMPAS100 1.202   6,01   0,50%
  • LQ45 976   6,13   0,63%
  • ISSI 228   0,06   0,03%
  • IDX30 498   3,05   0,62%
  • IDXHIDIV20 601   3,95   0,66%
  • IDX80 137   0,65   0,48%
  • IDXV30 140   -0,27   -0,19%
  • IDXQ30 167   0,93   0,56%

Ukraina Serang Depot Bahan Bakar di Perbatasan Rusia


Senin, 09 September 2024 / 16:29 WIB
Ukraina Serang Depot Bahan Bakar di Perbatasan Rusia
ILUSTRASI. An explosion after a Russian missile strike is seen in the sky over the city during a Russian missile attack, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine September 2, 2024. Pasukan Ukraina menyerang depot bahan bakar di wilayah perbatasan Rusia pada Minggu (10/9).


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KYIV. Gubernur wilayah Belgorod di Rusia, Vyacheslav Gladkov, melaporkan bahwa pasukan Ukraina menyerang depot bahan bakar di wilayah perbatasan Rusia pada Minggu (10/9). Serangan ini memicu kebakaran di beberapa reservoir bahan bakar di distrik Volokonovsky, yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina.

Dalam pernyataannya di Telegram, Gladkov menyebutkan bahwa serangan tersebut dilakukan dengan bantuan pesawat nirawak. Ia juga melaporkan adanya serangan pesawat nirawak di tiga lokasi lainnya di wilayah Belgorod, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Sementara itu, di wilayah Sumy, Ukraina, serangan udara semalam menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya, termasuk dua anak-anak. Administrasi militer Sumy melaporkan bahwa beberapa rumah dan kendaraan rusak akibat serangan tersebut.

Di wilayah Belgorod, tiga warga sipil, termasuk dua anak-anak, terluka akibat serangan yang menghancurkan dua bangunan tempat tinggal dan merusak lebih dari 15 bangunan lainnya. 

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah berhasil menghancurkan satu pesawat nirawak di wilayah Belgorod dan satu lagi di wilayah Kursk, tempat serangan lintas perbatasan oleh pasukan Ukraina terjadi bulan lalu.

Wilayah perbatasan di kedua belah pihak telah menjadi target serangan yang sering terjadi dalam konflik ini. 

Baik Moskow maupun Kyiv menyangkal menargetkan warga sipil, dengan klaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur militer lawan yang dianggap penting bagi upaya perang.

Perang yang dimulai dengan invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 ini telah menewaskan ribuan warga sipil dan menyebabkan jutaan warga Ukraina mengungsi, sementara banyak kota dan desa hancur akibat konflik tersebut.

Selanjutnya: AXA Financial Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan Baru untuk Tekan Inflasi Medis

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 September 2024, Aneka Produk Lebih Murah




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×